Program Satu Data Sumut Kelola 33 Data Statistik Sektoral dari 46 Produsen

Minggu, 17 Desember 2023, 14:01 WIB | News | Provinsi Sumatra Utara
Program Satu Data Sumut Kelola 33 Data Statistik Sektoral dari 46 Produsen
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus.

MEDAN (17/12/2023) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus menyebutkan, hingga Desember 2023, penyelenggaraan satu data Indonesia di Sumut telah mengelola 303 data statistik sektoral yang berasal dari 46 produsen data.

"Jumlah ini meningkat hampir 100% dari tahun sebelumnya dan melebihi target dari yang telah ditetapkan," ungkap Ilyas Sitorus pada kegiatan Perumusan Daftar Data Prioritas Satu Data Indonesia Provinsi Sumut di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam Medan, Jumat (15/12/2023).

Kegiatan ini digelar untuk mendukung prioritas pembangunan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sesuai rencana kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) tahun 2024-2026.

Karena, program ini wujudkan akan merumuskan data prioritas yang bersinggungan dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan.

Baca juga: 23 Atlet Bukittinggi Wakili Sumbar ke Arena PON Aceh-Sumut, Erman Safar Janjikan Bonus, Uang Saku dan Biaya Selama Bertanding

"Melalui Satu Data Provinsi Sumut, diharapkan dapat menyelaraskan program antarsektor, merumuskan prioritas program kegiatan untuk menghasilkan kegiatan pembangunan yang lebih efektif bagi masyarakat," ungkapnya.

Pada tanggal 13 Desember 2023, ungkap dia, Pemprov Sumut telah meluncurkan portal data Sumatera Utara yaitu SADA INA SUMUT.

"Aplikasi ini dan sudah dapat diakses di laman wwww.sadaina.sumutprov.go.id. Kehadiran portal tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data," ucapnya.

Sementara, Wakil Koordinator Bidang Data Prioritas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rina Asriyani menjelaskan, transformasi digital dan layanan publik yang berkualitas perlu pengelolaan data yang berkualitas pula.

Baca juga: Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut

Dikatakan, saat ini kualitas data yang ada sangatlah beragam di pemerintahan. Hal itu disebabkan oleh pengumpulan data yang menggunakan metodologi berbeda dan belum memenuhi standar.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: