Program Satu Data Sumut Kelola 33 Data Statistik Sektoral dari 46 Produsen
"Keberagaman data dari data yang didapat dengan metodologi berbeda ini bisa menghasilkan kualitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu butuh satu data yang sama," jelas Rina yang hadir sebagai narasumber secara online.
Rina mengakui, bahwa Satu Data Indonesia di Sumut, ternyata jauh lebih bagus dibanding di pusat. Hal ini terlihat dari jumlah kabupaten/kota yang sudah memiliki regulasi, bahkan portal.
Diikuti 22 Daerah
Baca juga: Gubernur Sumbar Hadiri Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, Ini Janji yang Disampaikan
Sementara Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbang Sumut, Oktavia Siska Yanti mengatakan, hingga saat ini sudah ada 22 kabupaten/kota di Sumut, yang telah menetapkan regulasi terkait satu data di Indonesia.
"Sudah ada enam kabupaten/kota memiliki portal satu data Indonesia yakni Medan, Serdangbedagai, Labuhanbatu, Samosir, Pakpak Bharat, dan Deliserdang," ungkapnya.
"Yang belum punya kita siap menginstalkan nantinya," tambah dia.
Hadir dalam acara itu, Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, Provincial Coordinator USAID, Erat Harry H Masyrafah.
Juga hadir Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan II Ditjen Ditjen Bangda Kemendagri, Pittiasti P Siregar serta seluruh penginput data dari berbagai OPD di lingkungan Pemprov Sumut. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Rumah Diduga Dibakar OTK, Wartawan Tribrata TV Beserta Istri dan Anak Ikut Terpanggang
- Ini Komposisi Kursi DPRD Simalangun Hasil Pemilu 2024, Partai Golkar jadi Pemenang
- Pj Bupati Deliserdang dan Taput Dilantik, Ini Pesan Gubernur Sumut
- Sumut Hebat dan Lebih Baik jadi Tema Hari Jadi ke-76
- Sumut Alokasikan Rp370 Miliar untuk Percepatan Penurunan Stunting