Penghasilan Rp20 Juta Sebulan! Cobain 3 Ide Bisnis di Desa Ini, Dijamin Betah

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa bisnis tradisional seperti produksi rempeyek tetap memiliki daya tarik yang kuat di pasar modern.

3. Bisnis Kerupuk Kemplang Ikan Tenggiri di Desa

Bisnis kerupuk kemplang dari ikan tenggiri dapat menjadi pilihan menarik di desa.

Produk ini tidak hanya bisa dijual sebagai oleh-oleh khas daerah, tetapi juga dapat dijadikan bingkisan yang dapat diakses di pusat oleh-oleh setempat.

Kerupuk kemplang, terkenal khususnya dari Palembang, terbuat dari daging ikan tenggiri, garam, tepung tapioka, dan campuran bumbu lainnya.

Keistimewaan produk ini terletak pada rasa gurihnya dan tingkat kolestrol yang rendah, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

Berbeda dengan cara tradisional, kamu juga dapat memasarkan produk ini melalui platform online, seperti marketplace. Ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan cuan langsung tanpa perlu tempat penitipan.

Contoh sukses bisa dilihat dari toko Kerupuk A3 Palembang di Shopee. Mereka menjual kerupuk kemplang seharga Rp14 ribu per bungkus berisi 250 gram.

Dengan lebih dari 1000 bungkus terjual setiap bulannya, toko ini mampu menghasilkan pendapatan mencapai Rp14 juta dari satu produk saja.

Hingga saat artikel ini dipublikasikan, produk ini sudah terjual lebih dari 10 ribu bungkus, menunjukkan kepopuleran dan daya tarik bisnis kerupuk kemplang di tengah masyarakat.

Sekian rekomendasi beberapa ide bisnis di desa, semoga kamu bisa tertarik untuk mengeksekusi salah satu di antaranya. (*)

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: