Bangun Ekosistem Industri Halal, KDEKS Sumbar Jalin Kerjasama Riset dengan BRIN dan PT XREI
PADANG (8/12/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, industri halal adalah salah satu sektor prioritas dalam pembangunan Ekonomi Sumatera Barat.
"Pengembangan ekosistem industri halal di Sumbar ini tercantum dalam RPJMD Provinsi Tahun 2021-2026 dan diperkuat UU No 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat," ucap Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2023).
Hal itu dikatakan Mahyeldi usai menyaksikan penandatanganan kerjasama riset oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar dengan Pusat Riset Kebijakan Publik (PRKP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta PT Xultan Riset Edukasi Integra (PT XREI).
Perjanjian kerjasama ini digelar disela hari pertama Simposium Praktisi dan Periset Ekonomi (Pareto) yang digelar Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (OR TKPEKM) BRIN di BRIN Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
Mahyeldi berharap, kerjasama tersebut makin mempercepat misi mewujudkan Sumbar sebagai pusat Industri Halal di Indonesia.
Dikatakan, dalam UU tentang Provinsi Sumbar, dinyatakan bahwa karakteristik dan kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat berdasarkan pada prinsip dan penerapan falsafah Adat Basyandi Syarak, Syarak Basyandi Kitabullah (ABS-SBK).
Oleh karena itu, Mahyeldi menegaskan, pengembangan industri halal di Sumbar harus dipercepat.
"Salah satu upaya kita dalam mempercepat pengembangan itu adalah kerja sama dan kolaborasi yang menghadirkan aplikasi 'Ekosistem Halal Lifestyle,' yang diperuntukan pada sektor digital marketing, percepatan sertifikasi halal serta mempromosikan halal lifestyle melalui digital," ungkapnya.
Baca juga: Produksi Gula Merah dari Batang Sawit, BRIN Telisik Kendala di Tingkat Petani
Ekosistem Halal Lifestyle, kata Mahyeldi, diaplikasikan oleh Pemprov Sumbar yang berkolaboriasi dengan KDEKS, Pesantren, Masjid Raya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di provinsi serta lembaga terkait lainnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Jalan Kecil dan Rusak Serta Blank Spot jadi Potensi Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Sumbar
- Basarnas Gelar Simulasi Latgab Megathrust, Audy: Kesiapsiagaan Sumbar Makin Terasah
- Nanda Satria Ajak Orang Tua Sekolahkan Anak ke Pendidikan Vokasi Saat Reses di Ujung Pandan
- Bahas Distribusi Logistik Pemilihan Serentak 2024, KPU Sumbar Hadirkan TNI, Polri, Kejaksaan, BIN serta Kesbangpol dan BPBD
- Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah, Muhidi Minta Disdik Sumbar Carikan Program Khusus