Bisnis Budidaya Ikan Koi, 10 Bulan Panen Rp800 Juta! Simak Kisah Sukses Pengusaha Ini

Rabu, 22 November 2023, 14:34 WIB | Bisnis | Nasional
Bisnis Budidaya Ikan Koi, 10 Bulan Panen Rp800 Juta! Simak Kisah Sukses Pengusaha Ini
Ilustrasi kisah sukses peternak ikan koi untung Rp800 juta dalam waktu 10 bulan. (Foto: kanal Youtube Pecah telur)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PERCAYA atau tidak jika dijalankan dengan komitmen yang besar, budidaya ikan koi bisa hasilkan cuan ratusan juta.

Hal ini sudah dibuktikan langsung oleh peternak asal Tulungagung yang sering dipanggil dengan Pak Wanto. Belajar dari setiap kendala yang dihadapi, selang waktu 10 bulan Rp800 juta bisa digenggamnya.

Tentu jika belajar dari pengalaman beliau akan menambah ilmu kamu dalam membangun usaha snediri bukan! Jadi pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai ya!

Budidaya ikan koi bukan hanya tentang menciptakan keindahan di kolam, tetapi juga membuka pintu menuju potensi bisnis yang menjanjikan.

Baca juga: Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dengan keindahan yang memukau dan nilai ekonomis yang tinggi, budidaya ikan koi bisa menjadi pilihan bisnis yang memberikan kepuasan dan keuntungan sekaligus.

Berikut ini cerita singkat perjalanan usaha budidaya ikan koi, yang bisa dicatat tips dan kunci suksesnya.

Kisah Sukses Peternak Ikan Koi

Dalam kanal Youtube Pecah Telur, Haji Wanto asal daerah Sumberingin Kidul Tulungagung menceritakan bagaimana awalnya ia bisa tertarik dengan budidaya ikan koi hingga bisa punya penghasilan ratusan juta.

Ternyata usaha budidaya ini berawal karena ia dan istri merupaka pecinta koi, dan pernah punya kolamnya sendiri.

Baca juga: Ide Bisnis Trend Tahun 2024: 10 E-Commerce Niche yang Booming saat Ini

"Setelah itu kami berpikiran, koi itu harganya mahal dan peminatnya juga banyak. Akhirnya kami putuskan untuk budidaya saja," katanya

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: