MTQ IV Nagari Koto Tangah Lombakan Kategori Lansia, Ini Kata Bupati Agam

Minggu, 12 November 2023, 11:30 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
MTQ IV Nagari Koto Tangah Lombakan Kategori Lansia, Ini Kata Bupati Agam
Bupati Agam, Andri Warman foto bersama dengan perangkat Nagari Koto Tangah dan panitia MTQ IV, usai pembukaan di di Medan Bapaneh Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Sabtu. (humas)

AGAM (11/11/2023) - Sebanyak 173 orang peserta, ikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional IV Tingkat Nagari Koto Tangah.

Perlombaan yang dipusatkan di Medan Bapaneh Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang itu terdiri dari tiga kategori. Yakni tingkat anak-anak 45 peserta, remaja (24 peserta) dan Lansia (9 peserta).

"Kita berharap, setiap orang tua memotivasi generasi muda jadi penghafal al Quran. MTQ ini merupakan salah satu wadah untuk jadi penyemangat itu," ungkap Bupati Agam, Andri Warman saat membuka kegiatan, Sabtu.

Andri Warman mengapresiasi lomba yang dilakukan Pemerintahan Nagari Koto Tangah ini. Terlebih, dari 173 peserta MTQ ini, juga terdapat peserta dari kategori Lansia.

Baca juga: Ribuan Bungkus Nasi Didistribusikan dari Dapur Umum, Andri Warman: Semua Korban harus Dapat Tanpa Terkecuali

"Dengan adanya tingkat Lansia ini, bisa memotivasi anak, cucu dan kemenakan kita untuk rajin membaca Al Quran," tutur Andri Warman.

Andri Warman meminta, nagari-nagari untuk memperkuat bidang agama, umum dan pendidikan. Hal ini dimulai dari awal atau generasi muda, sehingga mereka bisa jadi tokoh-tokoh kabupaten Agam kedepan.

Disamping itu, pihaknya juga meminta nagari-nagari yang ada di Kabupaten Agam agar meningkatkan dan memperbanyak rumah-rumah tahfidz.

Karena, hal ini sangat sinkron dengan program unggulan Pemkab Agam bekerjasama dengan Kamenag, dan MUI dalam pengembangan SDM di bidang keagamaan serta ini sesuai dengan falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah."

Baca juga: Banjir Bandang di Agam, BNPB Siap Bantu Perbaikan Infrastruktur Krusial

"Kita sangat fokus dengan pengembangan pendidikan keagamaan ini, supaya dapat melahirkan banyak generasi yang Qur'ani," katanya.

Halaman:

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: