Perkuat Ketahanan Pangan bagian dari Pengurangan Resiko Bencana

MENTAWAI (6/11/2023) - Sekda Mentawai, Martinus Dahlan mengatakan, dalam hal pengurangan resiko bencana, ketahanan pangan harus siap sedia.

"Masyarakat dituntut untuk berkreasi melakukan aktivitas yang bisa mengatasi kehidupan yang berkelanjutan," ungkap Martinus Dahlan saat membuka Jambore Pertanian yang digelar di Home Stay Mapadegat, Sipora Utara, Senin.

Jambore yang digelar selama tiga hari, tanggal 6-8 November 2023 ini, diinisiasi Yayasan Field Indonesia bekerjasama dengan Arbeiter Samariter Bund (ASB).

Pesertanya, petani dari berbagai desa di Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kader PKK dari lima desa dan KSR PMI.

Baca juga: Sekda Mentawai: Jaga Netralitas ASN Selama Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Martinus Dahlan berpesan, peserta yang ikut kegiatan ini, harus dan maksimal mengikuti program selama beberapa hari ini.

"Semoga kegiatan ini, mekar manfaatnya bagi semua peserta," harap Martinus yang mewakili Pj Bupati Mentawai.

Jambore petani adalah program penguatan ketangguhan di wilayah Asia Tenggara dan Selatan, melalui intergrasi management resiko, inklusi sosial dan penguatan sosial ekonomi.

Menurut Martinus, Mentawai masih memiliki lahan yang begitu luas dan itu harus diisi dengan tanaman yang bermanfaat. Sehingga, warga Mentawai tidak lagi mengharapkan pasokan Sembako dari luar.

Baca juga: Pertemuan Kemitraan Atasi Kasus ATM, Ini Arahan Sekda Mentawai

Pembukaan jambore ini juga dihadiri Ketua DPRD Mentawai, Yosep Saroddog, Kapala Dinas Sosial Rosmaida Sagurung, Kepala Dinas Pertanian, Hati Sama Hura.

Penulis: Daniwarti
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: