Pengusaha Tambang Perbaiki Kerusakan Jalan Sitangkai, Ini kata Gubernur Sumbar
"Ini bukti bahwa kita kompak, bermusyawarah dan bermufakat, maka tidak ada kusuik nan indak manyalasai. Tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi jika kita bersama-sama," tambah dia.
Terkait pelaksanaan perbaikan jalan tersebut, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus mengungkapkan, saat gubernur melakukan peninjauan ke ruas Jalan Penghubung Payakumbuh-Sitangkai, ditemukan beberapa permasalahan.
Seperti, kendaraan dengan tonase berlebihan, plat kendaraan tambang bernomor polisi luar Sumbar (non-BA) serta truk yang tidak mematuhi aturan KIR.
Baca juga: 16 Tim Ikuti Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur, Mahyeldi: Sarana Promosi Pentingnya Bugar dan Sehat
"Sesuai arahan Bapak Gubernur, kita segera menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan pihak perusahaan," ungkapnya.
"Sebab, ini juga merupakan harapan masyarakat, yang menginginkan agar penerapan aturan tonase dipertegas, sehingga kualitas jalan bisa lebih terjaga," ucap Herry.
Pihak perusahaan, sambung Herry, mengaku pilihan menggunakan kendaraan operasional jenis dump truck tronton demi memenuhi kesepakatan waktu kerja dengan buyer.
Jika tidak terpenuhi, pihak buyer bisa memutus perjanjian dan posisi perusahaan tambang tersebut bisa digantikan oleh perusahaan tambang asal Oman dan Vietnam.
"Selain itu, jika menggunakan truk jenis engkel (6 roda) dengan muatan sesuai tonase kelas jalan, perusahaan akan menanggung beban operasional yang jauh lebih besar," ungkapnya.
"Meski demikian, tetap berdasarkan kesepakatan rapat, ke depan perusahaan akan menggunakan truck engkel 6 roda, sesuai dengan aturan tonase yang berlaku untuk jalan kelas III," ucap Herry lagi.
Awalnya, saat meninjau kerusakan Jalan Penghubung Payakumbuh-Sitangkai pada 13 Oktober 2023 lalu, Mahyeldi menyatakan pemerintah akan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pergup Tata Niaga Gambir Disiapkan, Gubernur Sumbar: Garap Potensi Produk Turunannya
- Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir untuk Ciptakan Standar Harga dan Kualitas, Ini Respon Petani dan Pengusaha
- PKL Menjamur, Fly Over Kelok Sembilan akan Ditata Ulang, Audy: Konsultan Profesional Dilibatkan
- Lapas Suliki Lahirkan Inovasi Program Kemandirian Budidaya Maggot BSF
- Pasokan Air dari Batang Tabik ke Nagari Mungo Terhenti, Budidaya Ikan Gurame Merah Terancam, Padahal Punya Paten KKP