Investasi Proyek BRT Mebidang Senilai Rp1,9 Triliun, Gubernur Sumut dan 3 Kepala Daerah Tandatangani WLA

Selasa, 17 Oktober 2023, 09:00 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatra Utara
Investasi Proyek BRT Mebidang Senilai Rp1,9 Triliun, Gubernur Sumut dan 3 Kepala Daerah...
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh perlihatkan WLA usai penandatangan bersama tiga kepala daerah, di Medan, Senin. (humas)

MEDAN (16/10/2023) - Sumatera Utara akan dilengkapi Bus Rapid Transit (BRT) dengan layanan Medan menuju Binjai Deliserdang (Mebidang). Proyek ini akan dibiayai World Bank dan AFD Perancis, dengan biaya Rp1,9 Triliun.

Rencana pengerjaan proyek ini, diawali dengan Pembaharuan Working Level Agreement (WLA) oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Senin. Sebelumnya, proyek ini telah disepakati dalam nota kesepakatan (MoU) pada Januari 2022 lalu.

Penandatanganan WLA dimulai Wakil Bupati Deliserdang, Ali Yusuf Siregar, diikuti Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution serta Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh dan diakhiri Pj Gubernur, Hassnauddin.

"Proyek ini merupakan percontohan nasional. Dukungan World Bank untuk proyek Mass Transit (Mastrans) di Indonesia, sekaligus target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2018-2023," ungkap Hassanudin.

Baca juga: DWP Sumut Lepas Anggota Pergi Haji dengan Tradisi Tepung Tawar

Pada tahun 2024, proyek ini akan memasuki tahap konstruksi koridor, halte, depo, perangkat IT dan pengadaan bus.

"Proses Data Flow Diagram (DFD) selesai Januari 2024, BRT Mebidang lintasannya 21 km, dedicated link dengan halte besar 31 halte, memiliki 17 rute menjangkau Medan, Binjai dan Deliserdang dengan 515 bus, dukungan depo, halte, jalur khusus ITS bus dengan anggaran Rp1,9 triliun," jelasnya.

Hassanudin berharap, kesepakatan yang telah ditandatangani nantinya menjadi pedoman para pihak terkait untuk mengimplementasikan Masstran Mebidang, sekaligus untuk mewujudkan transportasi yang lebih baik di masa depan.

Ditegaskan, OPD terkait harus mempersiapkan dokumen secara detail, mulai dari perencanaan, kelembagaan perizinan, SDM, pengawasan hingga pemeliharaan.

Baca juga: Pj Bupati Deliserdang dan Taput Dilantik, Ini Pesan Gubernur Sumut

"Saya harapkan, seluruh pemangku kepentingan dalam WLA bisa bersinergi dan berkolaborasi, sehingga pembangunan BRT Mebidang ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumut," harapnya.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: