14 Ribu Warga Sumbar Ikuti Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi, Mahyeldi: Konsep KPK akan Diduplikasi

PADANG (15/8/2023) -- Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arif memuji semangat anti korupsi masyarakat Sumbar.

Berdasarkan data KPK, terang dia, Sumbar termasuk daerah yang tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakatnya tertinggi selama gelaran sosialisasi tahun 2023 ini. Tercatat, 14 ribu masyarakat Sumbar telah mengikuti paparan sosialisasi anti korupsi.

"Sebanyak 6 ribu konten tentang semangat anti korupsi juga diproduksi dan disebar masyarakat pada berbagai paltform digital pribadi mereka selama kegiatan roadshow Bus KPK di Sumbar," ungkap Amir Arif di Padang, Ahad.

Hal itu dikatakan Amiur Arif, saat pelepasan tim Roadshow Bus KPK oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi di kantor gubernur Sumbar, Jl Sudirman, Padang. Rombongan selanjutkan akan melanjutkan program edukasi anti korupsi ke Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: 4 Kepala Daerah Termiskin di Sumbar, Cuma Punya Mio Jadul

Selama 11 hari di Sumbar, terang dia, KPK sudah melaksanakan sejumlah kegiatan edukasi anti korupsi bagi pemerintah, lembaga dan organisasi serta masyarakat.

"Ini adalah capaian yang luar biasa. Sementara ini, Sumbar tercatat sebagai daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi. Semangat masyarakat ini, patut kita apresiasi," ungkap Amir Arif.

Dia menerangkan, program sosialisasi KPK terkait edukasi bahaya korupsi, sebetulnya telah berjalan selama satu dekade terakhir.

Biasanya, kegiatan tersebut hanya dipusatkan pada salah satu kota di Indonesia.

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Jalur Ganda Kereta Api, KPK Tetapkan Pengusaha Muhammad Suryo jadi Tersangka

Sejak 2 tahun terakhir, konsepnya mengalami sedikit perubahan jadi skema roadshow keliling ke sejumlah provinsi di Indonesia menggunakan bus.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: