Ide Usaha Warung Indomie Sehari bisa Cuan Rp1 Juta, Kaum Milenial Merapat!

Bagaimana tidak satu dus mi instan berkisar Rp99.000 saja untuk tahap awal usaha. Jika stok dirasa semakin berkembang, kamu bisa membeli 5 dus dengan total harga Rp497.500.

Agar olahan Indomie semakin menarik siapkan bahan pelengkap seperti sayur, telur, cabe, saus, dan kecap. Di mana dengan estimasi biaya berkisar Rp300.000.

Bayangkan saja jika dalam satu hari paling sedikit bisa menjual 35 mangkuk mie instan dengan harga 10.000 per mangkok. Maka dalam waktu 1 bulan saja omzet dapat menyentuh angka Rp8,4 juta.

Namun rata-rata penjual warmindo mendapatkan omzet Rp1 juta sehari, karena penjualannya sangat fantastis.

3. Usaha Stabil Sepanjang Waktu

Usaha warmindo tidak terpengaruh oleh pergantian musim. Baik itu seperti musim hujan, atau kemarau, kapanpun, dan dimanapun masyarakat tetap menyukai Indomie.

Hal ini membuat usaha warmindo kamu terus laris sepanjang tahun, dan akan mempercepat balik modal awal kamu. Usaha ini bisa digolongkan sebagai ide usaha yang tidak ada matinya, sehingga sangat boleh untuk dicoba.

4. Potensi Keuntungan Tambahan

Warmindo kamu juga dapat menjual menu-menu tambahan sebagai pelengkap seperti gorengan dan minuman untuk pendamping Indomie.

Tentunya menu-menu tambahan ini, bisa disesuaikan dengan trend yang sedang viral di masyarakat seperti contohnya odeng. Akhir-akhir ini odeng sering dibicarakan oleh masyarakat, kamu bisa membuat menu Indomie kuah odeng untuk mengikuti trend tersebut.

Banyak sekali ide-ide variasi makanan dan minuman, pelengkap yang bisa ditambahkan ke warmindo kamu. Atau kamu juga dapat menambahkan menu makanan lain seperti omelet, nasi goreng, nasi telur, nasi sarden, ayam geprek, dan Ayam mentega.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: