Program Wisata Sastra Tandai Pembukaan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Rumah PK Ojong jadi Ikon
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Dewi Ria menyampaikan hal senada.
Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan, dukungan serta apresiasi atas terlaksananya PPF 2023.
"Ini kegiatan sastra berkualitas yang sangat kita dukung. Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah tukar pikiran antara sastrawan dan seniman yang hadir. Terlebih dengan adanya seniman dan sastrawan dari luar negeri," paparnya.
Festival puisi tahunan sejak 2020 itu juga dinilai Dewi, turut mendorong terwujudnya Payakumbuh sebagai kota wisata seni, sastra, dan budaya.
Payakumbuh memang dikenal sebagai kota dengan sejarah sastra yang panjang dan punya posisi berarti dalam sejarah sastra Indonesia. Salah satu aset fisik terkait sejarah sastra yang ada di Payakumbuh ialah rumah PK Ojong.
Rumah tersebut, akan menjadi salah satu destinasi dalam program baru PPF 2023, Wisata Sastra. Pada penghujung festival, para undangan akan dibawa berkunjung ke situs-situs sejarah terkait sastra di Payakumbuh dalam program Wisata Sastra tersebut.
"Rumah PK Ojong adalah salah satunya," kata Roby, salah seorang panitia PPF 2023.
PK Ojong, lanjut Roby, punya peran penting dalam sejarah sastra Indonesia, salah satunya dengan menyediakan rubrik sastra di Koran Kompas yang didirikannya.
"PK Ojong memang bukan sastrawan seperti Chairil. Tapi, sedikit banyaknya, ia berperan dalam membentuk wacana sastra di masa lalu serta memunculkan sastrawan-sastrawan lewat korannya."
"Artinya, PK Ojong punya peran tersendiri dalam sejarah sastra Indonesia," tambah Roby saat diminta media memberi penjelasan lebih jauh mengenai rumah PK Ojong sebagai salah satu aset sejarah sastra milik Payakumbuh di sela-sela kegiatan.
Malam pembukaan PPF 2023 dihadiri pengunjung umum, sastrawan serta tamu penyair dari Asia Tenggara.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Kebudayaan dan Sejarah akan Mengubah Nasib Kota Payakumbuh, Ini Penjelasan Supardi
- Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli
- Atraksi Tuo Silek Tandai Penutupan Festival WBTb, Undri: Deposit Tambang Budaya belum Dilirik
- Festival WBTb Digelar di Payakumbuh, Ini Kata Gubernur
- Supardi Sosialisasikan Festival WBTB di Payakumbuh, Ini Targetnya
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024