Dasyat! Ide Usaha Ini Sebulan Hasilkan Cuan Rp120 Juta, Ternyata Ini Tipsnya

4. Proses pemupukan

Tahap pemupukan awal adalah saat pembuatan gulutan. Pada tahap ini tebarkan pupuk kandang dengan kebutuhan 10 ton per hektar.

Sedangkan pemupukan berikutnya menggunakan pupuk buatan atau pupuk anorganik, dengan kebutuhan antara 100 hingga 200 kg urea, 100 kg SP 36, dan 100 kg KCL per hektar.

Di mana aplikasi pupuk buatan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama saat usia 2 hingga 7 hari setelah tanam, dengan takaran 1/3 urea, 1/3 KCL, dan semua SP 36.

Kemudian pemupukan selanjutnya saat usia satu setengah bulan setelah tanam, dengan takaran 2/3 Urea dan 2/3 KCL. Aplikasi pemupukan dapat dilakukan dengan cara ditugal ataupun digarit.

Nah agar hasil panen maksimal, maka kamu bisa lakukan pendangiran saat tanaman berumur 40 hingga 50 hari setelah masa tanam.

5. Panen dan Penanganan Pasca Panen

Umumnya ubi jalar dapat dipanen pada usia 3 hingga 4 bulan setelah tanam. Ciri-ciri tanaman yang siap dipanen yaitu sebagian daunnya telah menguning.

Panen dilakukan dengan cara memotong batang, dan menyingkirkan brangkasan tanaman, kemudian membongkar gulutan. Pada waktu panen upayakan tidak banyak terjadi pelukaan pada umbi.

Sebab, hal ini akan dapat menurunkan kualitas dan nilai jual ubi jalar. Setelah umbi dibersihkan dari tanah dan kotoran, kamu lakukan pemisahan atau grading berdasarkan ukurannya.

Lalu untuk memudahkan transportasi hasil panen, umumnya ubi jalar dikemas menggunakan karung atau keranjang.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: