Penilaian Camat Terbaik Tingkat Sumbar di Padang Selatan, Tim Penilai Disambut Atraksi Tiga Budaya

PADANG (28/8/2023) - Suasana meriah dan semarak mewarnai penyambutan Tim Penilaian Camat terbaik tingkat Sumatera Barat, yang mengunjungi Kantor Camat Padang Selatan, Senin (28/8/2023).

Selain Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, hampir seluruh kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Padang, termasuk Wakil Ketua DPRD Sumbar, Indra Dt Rajo Lelo dan Wakil Ketua DPRD Padang, Amril Amin serta Forkopimca, hadir memberi dukungan pada Camat Padang Selatan, Jasman, yang akan mengikuti penilaian kompetensi camat terbaik tingkat Sumatera Barat tahun 2023.

Yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah adanya penampilan tarian penyambutan tamu yang menampilkan tiga tarian dari tiga kebudayaan (etnis) yang berbeda. Yakni tari Pasambahan (Minang), Tari Maena (Nias) dan Barongsai (Tionghoa).

Salah seorang tokoh masyarakat Nias di Padang yang juga seorang pengacara, Dr Amiziduhu Mendrofa mengatakan, sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kecamatan Padang Selatan yang telah menampilkan kesenian tradisional pada kegiatan ini.

Baca juga: Ini 4 Prioritas Pembangunan Kepulauan Nias Tahun 2025

"Saya kebetulan lewat, saya dengar dan lihat ada penampilan Tarian Maena, langsung saya berhenti. Ini suatu hal yang sangat bagus dalam melestarikan dan merawat warisan budaya," ujarnya.

Menurutnya, Tari Maena biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan, pada upacara ataupun perayaan lainnya.

Ia juga berjanji, akan membantu upaya pengembangan dan pelestarian budaya, terutama budaya masyarakat Nias di Kota Padang baik secara moril maupun materil.

Camat Padang Selatan, Jasman menjelaskan, Kecamatan Padang Selatan yang heterogen tentunya memang memiliki keberagaman adat dan budaya.

Baca juga: Gempabumi Tektonik 5,4 SR Guncang Nias Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

"Keberagaman justru jadi kekuatan kita. Ini bisa kita buktikan hari ini, dimana seluruh elemen dan komponen turut hadir dan memberi dukungan," kata Jasman.

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: