Tato Mentawai dan Perkampungan Adat Sijunjung Pecahkan Rekor MURI

Senin, 28 Agustus 2023, 08:15 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Tato Mentawai dan Perkampungan Adat Sijunjung Pecahkan Rekor MURI
Desa Muntei (kanan) saat dinobatkan sebagai juara I Desa Wisata kategori Juara 1 Kategori Daya Tarik Pengunjung pada ajang ADWI Tahun 2023 di TMII Jakarta, Ahad malam. (humas)

JAKARTA (27/8/2023) - Dua Desa Wisata di Sumatera Barat, pecahkan rekor MURI pada ajang Apresiasi Desa Wisata (ADWI) tahun 2023.

Kedua desa itu yakni Perkampungan Adat Sijunjung di Kabupaten Sijunjung dengan Kategori Rumah Gadang Berjejer Terpanjang dan Desa Wisata Muntei di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Kategori Tato Tertua.

"Dari 14 nominasi Desa Wisata, Sumatera Barat merupakan daerah terbanyak yang memecahkan rekor MURI," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda pada malam Anugerah ADWI Tahun 2023, Ahad malam.

Penghargaan atas pemecahan Rekor MURI ini, diserahkan Ketua Umum MURI, Jaya Suprana di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca juga: Desa Wisata Lawang Raih Juara 1 ADWI 2023 Kategori Homestay dan Toilet Umum

Selain pengumuman Rekor MURI, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Uno juga menyerahkan penghargaan Anugerah ADWI Tahun 2023.

Pada tahun 2023 ini, sebanyak 4.573 dari total 7.275 desa wisata Indonesia mengikuti ajang ADWI. Sementara, dari Provinsi Sumatera Barat, jumlah desa wisata yang mendaftar sebanyak 327.

Dikesempatan itu, Sandiaga Uno mengatakan, dari 500 desa wisata yang masuk nominasi, Sumbar merupakan salah satu provinsi yang mengirimkan wakil terbanyak yakni 40 desa wisata bersama Jawa Timur (40 desa wisata) dan Sulawesi Selatan (40 desa wisata).

Untuk Pulau Sumatera, jumlah utusan Sumatera Barat ini disaingi Sumatera Utara (20 desa wisata) dan Lampung (16 desa wisata).

Baca juga: Nagari Lawang Masuk 75 Besar ADWI 2023, Parekraf Ingatkan Pentingnya Kemasan Wisata

Dari jumlah tersebut, lima desa wisata Sumbar masuk 75 besar ADWI Tahun 2023.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: