Pasarkan Pariwisata dengan Aplikasi DISUMUTAJA, Jumlah Wisman Meningkat Signifikan, Ini Arahan Edy Rahmayadi

Kamis, 10 Agustus 2023, 09:00 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatra Utara
Pasarkan Pariwisata dengan Aplikasi DISUMUTAJA, Jumlah Wisman Meningkat Signifikan, Ini...
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.

MEDAN (10/8/2023) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menilai, tempat wisata yang potensial dan beragam dari segi keindahan, warisan budaya (heritage), kuliner, religi, wisata alam dan agro wisata tersedia di daerah yang menyimpan danau kaldera terbesar di dunia, Danau Toba.

"Sektor pariwisata di Sumut, berpotensi mendukung akselerasi perekonomian. Pengembangan destinasi wisata, antara lain Danau Toba dan daerah lainnya, dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara," ungkap Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa.

Diketahui, Danau Toba merupakan kawah purba yang unik di dunia. Danau ini berukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer serta titik terdalamnya mencapai 508 meter.

Potensi danau ini, menurut Edy, bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanagera (Wisman) ke Sumut pascapandemi Covid19.

Baca juga: Catatan BPS Riau; Kunjungan Wisman Melonjak, Tingkat Penghunian Hotel 37,58 Persen

Tahun 2021 kunjungan wisman ke Sumut tercatat 230 orang, tahun 2022 jumlahnya bertambah menjadi 74.498 orang. Periode Januari hingga Juni 2023, jumlahnya sudah mencapai 94.815 orang.

"Agar Sumut jadi daerah tujuan wisata yang berbudaya dan berdaya saing, diperlukan unsur 3A, Atraksi, Amenitas dan Aksibilitas," terang Edy.

Pemerintah Provinsi Sumut, ungkap dia, terus bersinergi dengan Pemkab sekawasan Danau Toba, masyarakat dan stakeholder secara bersama-sama mengembangkan Geopark Kaldera Danau Toba yang sudah masuk ke dalam daftar Unesco Global Geopark.

Dengan tercatat dalam Unesco Global Geopark, lebih memudahkan dalam mempromosikan destinasi wisata Danau Toba hingga ke leval dunia.

Baca juga: 50 Wisatawan Malaysia Melancong di Agam, Museum Buya Hamka jadi Agenda Wajib, Ini Alasannya

Sehingga, meningkatkan jumlah wisatawan asing, mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dan pendapatan asli daerah, serta mewujudkan Sumut yang maju dan bermartabat.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: