Ziarah ke Makam Namora Pande Bosi, Edy Rahmayadi Ingatkan Pentingnya Menjaga Situs Budaya

Jumat, 04 Agustus 2023, 19:00 WIB | Wisata | Provinsi Sumatra Utara
Ziarah ke Makam Namora Pande Bosi, Edy Rahmayadi Ingatkan Pentingnya Menjaga Situs Budaya
Ahli waris Makam Namora Pande Bosi, tokoh adat dan tokoh masyarakat Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, sambut kedatangan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Ketua TP-PKK, Nawal Lubis, Rabu. (humas)

TAPSEL (4/8/2023) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menilai, masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya situs budaya, sehingga banyak terjadi kasus perusakan atau mengambil keuntungan dari benda-benda sejarah dengan menjualnya ke oknum tertentu.

"Itu karena kurangnya pengetahuan. Nilai benda-benda sejarah sangat tinggi, sama masyarakat dijual ke orang dengan harga murah, tidak laku di rusak atau diambil sebagian untuk nambah batu di rumah dan lain-lain. Ini sangat disayangkan," kata Edy Rahmayadi di Tapanuli Selatan, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, usai berziarah ke makam Namora Pande Bosi di Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan.

Dikesempatan itu, dia mengajak masyarakat lestarikan situs budaya. Karena, situs budaya merupakan salah satu cara menelusuri identitas etnis dan informasi penting masa lalu.

"Rusaknya situs budaya akan mengaburkan sejarah. Sejarah itu sangat penting dan kita mempelajarinya dari apa yang ditinggalkan pendahuku kita. Sebuah situs itu menyimpan banyak informasi, bahkan bisa menunjukkan jati diri etnis tertentu," terang Edy Rahmayadi.

Menurut dia, Sumut merupakan salah satu daerah yang menyimpan banyak situs-situs dan benda bersejarah. Misalnya makam Namora Pande Bosi yang sudah berusia kurang lebih 700 tahun di Desa Sigalangan, Tapsel.

"Tidak kita rusak saja informasi yang kita dapat, bisa salah apalagi dirusak, bisa menyesatkan kita dan kesesatan itu bisa berlanjut terus ke generasi berikutnya. Itu sangat merugikan, kita bisa kehilangan jati diri," tegas Edy Rahmayadi.

Ikut serta dalam rombongan ziarah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly serta OPD terkait lainnya.

Hadir juga ahli waris Makam Namora Pande Bosi, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. (*)

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: