Suka-Aman Boikot Debat Publik Putaran II Pilkada Dharmasraya

Sabtu, 28 November 2015, 19:28 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Suka-Aman Boikot Debat Publik Putaran II Pilkada Dharmasraya
Calon Bupati Dharmasraya, Sutan Riska bersama ulama kharismatik kelahiran daerah bumi mekar itu, Buya Maulana Yatim, usai memberikan tausyiah di 19 November 2015. (istimewa)

VALORAnews - Debat publik putaran terakhir pemilihan bupati dan wakil bupati Dharmasraya yang digelar KPU setempat, Sabtu (28/11/2015), tak dihadiri pasangan calon Sutan Riska-Amrizal (Suka-Aman).

"Kami tidak hadir, karena KPU Dharmasraya sebagai penyelenggara, tidak menjawab nota keberatan kami yang dikirim 24 November 2015 kemarin," ujar Tim Advokasi Tim Suka-Aman, Pandong Spenra, Sabtu siang di Padang.

Menurut Pandong, sebagai penyelenggara, KPU harus netral, tidak berpihak meski lewat media sosial facebook akun pribadi, tapi kapasitas yang membuat status itu ketua KPU.

"Suka-Aman seperti di-dzolimi. Meski kami telah mengajukan nota keberatan, sampai siang ini tidak ada keberatan. Bentuk protes, Sutan Riska dan Amrizal tidak akan hadir di debat publik hari ini," ujar Pandong.

Baca juga: Cabup Sutan Riska Ancam Boikot Debat Publik Putaran II Pilkada Dharmasraya

Pandong yang dikenal sebagai Pejuang Rakyat Marginal ini menilai, sampai 9 Desember 2015 nanti, ulah ketua KPU Dharmasraya di media sosial telah membuat lembaganya menuai ketidak percayaan publik.

"Kasasi selaku ketua KPU ulah cuitannya di Facebook telah jadi pihak terlapor di Panwas Dharmasraya berdasarkan surat laporan 07/LP/Pilbup/XI/2015. Juga teradu di DKPP dengan nomor 09/I-P/L-DKPP/2015 pada 23 November 2015," ujar Pandong.

Protes Tim Suka-Aman juga pernah disampaikan langsung pada rapat 26 November 2015, di Hotel Sakato Jaya. "Tapi tidak ditanggapi sehingga saat itu Tim Suka-Aman walk-out," ujar Pandong.

Hari ini, kata Pandong, pihaknya juga melayangkan somasi ke KPU Sumbar terkait cara-cara dzolim dilakukan ketua KPU Dharmasraya. "Hari ini kami akan memasukan somasi ke KPU Sumbar," ujar Pandong. (cr3)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: