DPRD Sumbar Sahkan Perda PPA Tahun 2022, Stagnasi Deviden BUMD jadi Sorotan

Rabu, 12 Juli 2023, 17:00 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat

PADANG (12/7/2023) - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar, Supardi menyorot stagnasi pembagian deviden dari penyertaan modal pemerintahan provinsi Sumbar pada sejumlah BUMD dalam beberapa tahun terakhir.

"Stagnasi pembagian deviden ini menunjukkan kinerja BUMD kita tidak mengalami perbaikan dari waktu ke waktu," ungkap Supardi saat rapat paripurna dengan agenda pengesahan Ranperda Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (PPA) Tahun 2022, Rabu.

Dikatakan Supardi, penyertaan modal yang telah dilakukan Pemerintah Daerah sampai tahun 2022 (modal yang disetor) mencapai angka Rp879,107 miliar lebih. Sementara, deviden yang diberikan untuk tahun 2022 sebesar Rp100,650 miliar.

"Penerimaan deviden dari BUMD yang dapat diadalkan hanya dari PT Bank Nagari dengan kontribusi sebesar Rp91,026 miliar dan PT Jamkrida dengan deviden sebesar Rp1,283 miliar," ungkap Supardi.

"Sedangkan BUMD lain, belum mampu memberikan deviden yang sebanding dengan penyertaan modal," tambah Supardi.

Menurut Supardi, pendapatan dari PT Jamkrida masih bisa ditingkatkan dengan catatan jaminan kredit yang diajukan melalui PT Bank Nagari, dijaminkan melalui PT Jamkrida.

"Harus ada terobosan yang dilakukan Pemerintah Daerah selalu pemilik modal untuk membenahi BUMD tersebut baik terhadap manajemen, core bisnis, Good Corporate Government (GCG) atau tatakelola perusahaan serta menempatkan orang-orang yang profesional dalam pengelolaan BUMD," ungkap Supardi.

"Apabila kondisi BUMD tersebut, tidak lagi memungkinkan untuk dikembangkan, maka sebaiknya dilikuidasi atau dimarger dengan BUMD lain, agar dapat menjadi unit bisnis yang kompetitif," tegas Supardi.

Secara umum, Supardi mengapresiasi pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) Sumbar 2022. Dari target PAD yang direncanakan sebesar Rp2,821 triliun, dapat direalisasikan sebesar Rp2,851 triliun atau 101,07 persen.

Halaman:

1 2 3 Selanjutnya