Jalan Provinsi di Sumatera Utara Banyak Dimanfaatkan Industri Kelapa Sawit, Ini Kata Edy Rahmayadi
"Ada 34 cabang olahraga yang akan ditandingkan di Sumut. Saya minta keikutsertaan GAPKI Sumut berkontribusi menyukseskan PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh," harap Edy Rahmayadi.
Tak Semua Bergabung
Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono menyampaikan, saat ini di seluruh Indonesia ada lebih dari 3.000 perusahaan kelapa sawit.
Namun, hanya 727 perusahaan yang tergabung dalam GAPKI, dengan luas lahan perkebunan 3,72 juta hektare. Untuk Sumut sendiri, ada 90 perusahaan sawit.
Karenaya, dia berharap, ini jadi tantangan kedepan bagi GAPKI Sumut mengajak perusahaan perkebunan bisa bergabung dengan GAPKI.
"Kita berharap, semua perusahaan sawit di Indonesia bisa menjadi anggota GAPKI, sehingga kita bisa bemitra dengan Pemda seperti apa yang disampaikan Bapak Gubernur Sumut. Ini bisa kita wujudkan, jadi kita bisa bersatu, keberadaan kita bisa berkontribusi bagi Pemda," ungkap dia.
Sementara, Ketua GAPKI Sumut, Timbas Prasad Ginting menyambut positif keinginan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Menurutnya, ini merupakan tantangan bagi penggurus baru GAPKI Sumut ke depan untuk lebih melibatkan Pemerintah Daerah.
"Ini tanggung jawab pengurus GAPKI Sumut. Apa yang disampaikan bapak gubernur, saya berharap anggota GAPKI Sumut bisa berkolaborasi dengan instansi Pemda, baik kehutanan, perkebunan, BKSDA terkait tata ruang maupun kawasan hutan," jelasnya.
Ada pun pengurus GAPKI Sumut yang dilantik untuk periode 2023-2028 Eddy Martono antara lain Ketua Timbas Prasad Ginting, Syahril Pane (Sekretaris) dan Sugi Hartana (Bendahara). (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pisah Sambut Kapolda Sumatera Utara; Provost: Instruksi Pimpinan harus Steril dari Wartawan
- Pekan Raya Sumatera Utara Digelar Sebulan, Perputaran Uang Tembus Rp50 Miliar, Ini Rencana Selanjutnya
- Grab Area Gandeng TP-PKK Sumut dalam Program Promo, Dimulai Agustus 2023 di Tiga Kota
- Pemprov Sumut Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 20.400 Pekerja Retan, Ini Alasannya
- Ketua Dekranasda Minta Desainer Gunakan Tenun Khas Sumut