PENUTUPAN LATSITARDANUS 2023, Rusma Yul Anwar: Terima Kasih Taruna-taruni, dan Kabarkan Pessel Seantero Nusantara

Jumat, 09 Juni 2023, 21:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
PENUTUPAN LATSITARDANUS 2023, Rusma Yul Anwar: Terima Kasih Taruna-taruni, dan Kabarkan...
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar berfoto ditugu Latsitardanus di kecamatan Sutera. Foto: Prisman Brama Putra
Atraksi dan pelatihan drum band ke sekolah - sekolah
Atraksi dan pelatihan drum band ke sekolah - sekolah

Terutama atas dedikasi yang luar biasa, dan integritas antar Matra TNI/Polri, Pemerintah Daerah maupun dengan masyarakat di Pesisir Selatan.

"Dedikasi itu ditunjukkan dengan capaian target sasaran fisik seperti partisipasi dalam pembangunan rumah layak huni (RTLH), sarana air bersih, pembangunan jamban," ucapnya.

Kemudian, kegiatan sasaran non fisik seperti melakukan edukasi/penyuluhan, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, penanganan stunting, promosi pendidikan kedinasan, riset sosial dan lainnya, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat, ujar Rusma Yul Anwar.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan

Kegiatan donor darah peserta Latsitardanus di puskesmas Balai Selasa kecamatan Ranah Pesisir
Kegiatan donor darah peserta Latsitardanus di puskesmas Balai Selasa kecamatan Ranah Pesisir

Sementara, Sekda Pessel Mawardi Roska, berharap sebagai calon perwira di lingkungan TNI/Polri dan Negara Indonesia, agar banyak belajar dan meningkatkan kapasitas personalnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta Latsitardanus, agar bisa mengabarkan kepada seantero nusantara, kalau pernah berada di Kabupaten Pessel yang berjulukan Negeri Sejuta Pesona, ini.

"Karena, daerah ini memiliki keindahan alam yang begitu mempesona," ujar Mawardi Roska.

Seperti Pantai Carocok di Painan Kecamatan IV Jurai, Kawasan Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Air Terjun Timbulun di Painan Kecamatan IV Jurai, Pantai Tan Sridano Kecamatan Batang Kapas, dan masih banyak lagi tempat wisata yang indah dan asri untuk dikunjungi.

Latsitardanus ini adalah program tahunan untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat, menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek SSN serta mahasiswa.

Jika menilik sejarah, Latsitardanus pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968. Latsitardanus sejak 1968 sampai dengan 1979 lokasinya diselenggarakan di Pulau Jawa.

Tahun 1980 berdasarkan kebijaksanaan Menhankam/Pangab, Latsitarda dilaksanakan di luar Pulau Jawa.

Halaman:

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:

Bagikan: