Mahasiswa S2 Ilmu Politik Unand Bedah Dapur Partai Golkar Sumbar
VALORAnews - Mahasiswa pasca sarjana (S-2) Ilmu Politik, Universitas Andalas (Unand) berdialog dengan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Sumbar, Sabtu (21/11/2015). Topik yang dibahas bersama 10 orang mahasiswa S-2 itu, terkait keuangan partai, keorganisasian dan pemenangan pemilu.
Rombongan yang dipimpin Sri Zulchairiyah itu, diterima Sueb Karseno (Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu), Aguswanto (wakil sekretaris) dan pengurus lainnya. Dialog dalam suasana santai itu, dilangsungkan di aula DPD Partai Golkar Sumbar, di Jl Rasuna Said, Padang.
"Kedatangan kami, dalam rangka praktek kuliah lapangan (PKL) guna menambah wawasan mahasiwa kita tentang partai politik. Terutama dalam hal keuangan, keorganisasi dan pemenangan pemilu," ungkap Sri Zulchairiyah yang juga mantan komisioner KPU Sumbar itu, saat memberikan pengantar diskusi.
Dikatakan, ketiga topik itu sengaja diangkat, sesuai dengan pilihan konsentrasi para mahasiswa S-2 Ilmu Politik, yang baru menempuh pendidikan semester I itu. Dua dari 10 mahasiswa S-2 Ilmu Politik yang ikuti PKL ini, merupakan komisioner KPU di Sumbar yakni Lindo Karsyah (KPU Sijunjung) dan Ade Jumiarti Marlia (KPU Payakumbuh).
Baca juga: Ketua PMI Sumbar Ikuti Agenda Olahraga Rutin ASN Agam, Ini Harapannya
"Yang dijadikan objek PKL, bukan semata Partai Golkar. Semua partai peserta pemilu, direncanakan akan dikunjungi," terangnya.
Dalam diskusi itu, Sueb Karseno menjelaskan starategi pemenangan Partai Golkar dari sejak zaman orde baru hingga reformasi. Dulunya, Partai Golkar dikenal dengan jalur A, B dan G (Abri, Birokrasi dan Golongan Karya).
"Setelah reformasi dan berlakunya UU tentang Partai Politik, Partai Golkar juga berubah jadi sebuah partai sebagaimana dipersyaratkan UU. Tentunya, perubahan juga terjadi pada jalur ABG tersebut," terang Sueb Karseno.
Ditambahkan Aguswanto, Partai Golkar di era kekinian, telah jauh mengalami perubahan paradigma. "Kini, Partai Golkar terbuka bagi seluruh kalangan. Selain itu, Partai Golkar fokus pada perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat," terang Aguswanto.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Selain itu, terang Aguswanto yang juga mantan komisioner KPU Pasaman itu, setiap kader Partai Golkar tak harus jadi politisi. "Bagi warga yang non partisan termasuk PNS, tapi ingin berkecimpung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, bisa bergabung di organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah