Pengelolaan Sampah, KLH: Bisa jadi Usaha Produktif
Usai materi disampaikan narasumber, Soffia Seffen langsung memotivasi peserta bagaimana proses pengembangan bank sampah demi lingkungan. Bahkan, ia lebih banyak menceritakan pengalaman mulai dari awal hingga berjalannya bank sampah Dalang Collection.
Peserta yang mewakili sembilan kelurahan di MKS itu terlihat langsung mempraktekkan membuat hasil karya daur ulang sampah.
Pemateri kedua dan ketiga, lebih memotivasi dan mengajak peserta merubah perilaku warga dalam memilah sampah, menjaga dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup. Sebab, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, seperti pembuatan kompos, pembuatan lobang Biopori, pembuatan sumur resapan dan penanaman pohon.
Baca juga: DLH Agam Terjunkan 53 Personel Bersihkan Sampah Pasca Pawai Alegoris
Saat ini permasalahan lingkungan hidup di Bukittinggi antara lain terbatasnya lahan dan sumber daya untuk tempat pengelolaan sampah akhir, pengelolaan sampah terpadu, masih rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan