Pengelolaan Sampah, KLH: Bisa jadi Usaha Produktif

Jumat, 20 November 2015, 20:41 WIB | News | Kota Bukittinggi
Pengelolaan Sampah, KLH: Bisa jadi Usaha Produktif
Tas hasil daur ulang sampah plastik. (istimewa)

VALORAnews - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bukittinggi, mengajak masyarakat agar mengolah sampah rumah tangga, sehingga tidak lagi jadi permasalahan yang mengkhawatirkan.

Demikian disampaikan Kasi Perizinan dan Penaatan Hukum Lingkungan, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bukittinggi, Sastra Wijaya, Jumat (20/11/2015). Menurutnya, inovasi dan kreatifitas sangat memberikan nilai plus, dari masing-masing individu dalam penanggulangan sampah. Apabila sampah tidak dikelola, maka permasalahan sampah akan semakin mengkhawatirkan.

"Sampah yang bisa dikelola dengan baik dan dapat dimanfaatkan, akan berdayaguna dan berhasilguna jika dilakukan melalui daur ulang," katanya.

Terkait masalah sampah, Dinas Budaya dan Pariwisata akan mengadakan lomba kreatif daur ulang sampah di kebun binatang atau Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) dengan tema 'Satwa.' Selain itu, juga ada lomba fotografi bagi pelajar SD, SMP, SMA Perguruan Tinggi dan masyarakat.

Baca juga: Gerakan Pasbar Bersih, PT BPP Serahkan 1 Unit Kontainer Sampah

Sementara, Kantor Lingkungan Hidup telah mengadakan Sosialisasi Kreatif Daur Ulang dan Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi Bidang Lingkungan Hidup di kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Rabu kemarin, dengan sasaran 100 orang peserta dari sembilan kelurahan, yang nantinya akan diikutsertakan dalam lomba kreatif daur ulang sampah tersebut.

Sementara, Camat MKS Bukittinggi, Emil Achir menyebutkan, kepedulian terhadap lingkungan merupakan masalah besar. Terutama masalah sampah, apabila dapat didaur ulang melalui inovasi dan kreatifitas menjadi salah satu solusi.

Emil mencontohkan Kota Yogyakarta, salah satu kelurahan berprestasi tingkat nasional dalam penanganan sampah. Karena, di sana memiliki bank sampah sehingga langsung dikelola dan didaur ulang melalui koperasi, yang akhirnya sampah banyak manfaat bagi masyarakat lantaran dapat diberdayakan.

"Melalui sosialisasi itu, diharapkan para peserta dapat menambah wawasan pengetahuan dan bisa memanfaatkan barang bekas yang bisa dikreasikan," harapannya.

Baca juga: Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap

Sosialisasi mengundang narasumber dari Bank Sampah Dalang Collection, Kota Pekanbaru, Soffia Seffen dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bukittinggi, Supadria serta dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bukititnggi, Sastra Wijaya.

Halaman:
IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: