Presiden Anjurkan Bayar Zakat melalui Baznas
JAKARTA (2/4/2023) - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir hadir memenuhi undangan untuk hadir Istana Negara pada Selasa, 28 Maret 2023 dalam acara Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Bio Farma jadi salah satu dari beberapa BUMN yang diundang, dikarenakan Bio Farma konsisten mendukung program zakat nasional. Pada kegiatan tersebut hadir juga Pimpinan DPR/MPR, Pimpinan DPD, Pimpinan Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Ketua BPK, Pimpinan Kementerian serta Lembaga Negara, Kapolri dan Panglima TNI.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengingatkan kembali pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
Presiden juga menyebut, pemerintah terus berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air. Oleh karena itu, Presiden mengimbau seluruh umat Islam, untuk menunaikan kewajiban berzakat melalui amil zakat resmi, agar turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah mengurangi angka kemiskinan.
Baca juga: Rakorda Baznas se-Sumbar, Prof Noor Achmad Ingatkan untuk Pelajari Kisah Nabi Sulaiman
Presiden Joko Widodo juga menghimbau aparatur negara, pejabat, dan BUMN untuk menunaikan kewajibannya dalam berzakat.
"Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, aparat negara, BUMN, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS. Sehingga, dana zakat dapat dikelola secara profesional," tuturnya.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan, Bio Farma sudah rutin mengelola Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) karyawannya dan sebagai wujud komitmen serta menindaklanjuti surat edaran dari Menteri BUMN tentang Optimalisasi Penyaluran Zakat Insan BUMN, Bio Farma mengeluarkan peraturan direksi tentang Pengelolaan Zakat Karyawan.
"Salah satu nilai lebih yang dimiliki Bio Farma ialah terdapat Peraturan Direksi yang mengatur tentang pengelolaan zakat penghasilan karyawan. Kami membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Biofarma Group yang merupakan tim khusus yang bertugas mengelola zakat penghasilan dari karyawan Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma, agar lebih optimal dalam penyaluran zakat dalam mendukung pengembangan masyarakat eknomi syariah. Zakat penghasilan dari karyawan disampaikan kepada UPZ Biofarma Group untuk selanjutnya disalurkan melalui Baznas," ujar Honesti.
Baca juga: 147 Mustahik Terima ZIS dari Baznas Agam, Ini Arahan Pjs Bupati
"Zakat penghasilan karyawan yang terkumpul pada tahun 2022 yaitu sekitar Rp1,2 miliar. Sesuai ketentuan, sebanyak 30% disampaikan ke Baznas dan 70% disalurkan secara mandiri UPZ Bio Farma," tambah Honesti.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024