Tony Blair Harapkan Bio Farma jadi Hub Produk Life Science di Asean
JAKARTA (9/3/2023) - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir melakukan courtesy meeting dengan Head of Health The Tony Blair Institute, Sir Tony Blair, di Jakarta, Selasa. Dalam pertemuan tersebut, mantan Perdana Menteri Inggris tersebut mendorong Bio Farma jadi hub produk-produk life science di ASEAN.
Honesti Basyir mengatakan, dalam waktu dekat, Bio Farma akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science (biosimilar, vaksin, blood product, oncology dan lainnya).
"Atas hal tersebut, Tony Blair (dan timnya) menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di Asean," kata Honesti.
Honesti memaparkan, Bio Farma sebagai pionir industri farmasi di Indonesia, telah berperan aktif dalam mewujudkan global health security dengan menyediakan vaksin yang berkualitas dengan standar WHO dan meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca juga: RCA PIN POLIO: Kecamatan Lunang Terpilih jadi Daerah Pelaksana
"Bio Farma juga jadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin) dengan produksi 3,5 miliar dosis per-tahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70% kebutuhan vaksin Polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp1,6 triliun," tandasnya.
Sementara itu, Tony Blair melakukan lawatan ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk bertemu dengan Kepala Negara dan Pimpinan Kementerian dan Lembaga serta pimpinan industri terkemuka.
Di Indonesia, Tony Blair bertemu dengan Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma Group. Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Bio Farma Group, SEVP Penelitian Bio Farma, Adriansjah Azhari, serta Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Roy Himawan.
Pada Senin (6/3/2023), Tony Blair telah bertemu dengan sejumlah Menteri di Indonesia. Di antaranya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Bukittinggi Sediakan 500 Dosis Vaksin Gratis
Pembahasan di antaranya membicarakan soal birokrasi dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair juga melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024