Tim SAR Gabungan Mentawai Evakuasi Nelayan yang Terapung 4 Hari
MENTAWAI (4/3/2023) - Dua pemancing asal Tuapejat, dilaporkan hilang kontak sejak 1 Maret 2023. Korban, Adang (53) dan Firman (37), pada hari itu berangkat memancing dengan menggunakan Kapal Pompong menuju perairan Pulau Siruamata di kawasan Kecamatan Sipora Selatan.
"Kapal pompong korban mengalami kerusakan mesin. Sudah empat hari korban terapung-apung di perairan Pulau Siruamata," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, Sabtu.
Dijelaskan Akmal, diketahuinya peristiwa ini, setelah Adang berpapasan dengan nelayan lain yang lewat di kawasan itu.
"Adang meminjam HP nelayan tersebut lalu mengabarkan kondisi yang dialami, ke rekannya di Tuapejat, Piyan. Dia lah kemudian yang mengabarkan kejadian ini ke petugas kita," ungkap Akmal.
Baca juga: Pelajari Cara Dapat Duit dari Perdagangan Karbon, Wagub Sumbar Pimpin Rombongan Belajar ke Kaltim
Begitu laporan diterima pada Sabtu pukul 14.50 WIB, ungkap Akmal, Tim Rescue berangkat menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi kejadian, pada koordinat 226'14.45"S 9938'39.32"E.
"Kapal korban dengan panjang 8 meter beserta mesin 15 PK, telah mengalami mati mesin sejak Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 12.35 WIB," ungkap Akmal.
Korban beserta kapalnya, ungkap Akmal, kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan dengan Kapal KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai. (dni)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Bupati dan Sekda Dikukuhkan jadi Pengurus Pramuka Mentawai, Ini Pesan Audy Joinaldy
- Kabupaten Kepulauan Mentawai Tak Lagi Sandang Status Sangat Tertinggal, Ini Janji Plt Gubernur
- 3 Paslon Bupati Mentawai Sepakat Kampanye Damai
- Pimpinan Sementara DPRD Mentawai Konsultasikan Hak dan Kewenangan dengan Sekretaris DPRD Sumbar
- Beras Langka di Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan, Pemprov Sumbar Kirim 104,7 Ton Beras CPP