Yang Telah Dua Kali Tak Boleh Lagi: Inilah Syarat jadi Panitia Adhoc Pilkada Serentak 2015
VALORAnews -- Penyelenggaraan pilkada 2015, memberi catatan khusus pada panitia adhoc yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Untuk PPK beranggotakan lima orang, PPS (3 orang) dan KPPS (7 orang ditambah 2 orang Linmas).
Bagi warga yang telah dua kali menjabat di kepanitiaan adhoc, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 18 Ayat (1) huruf (k) Peraturan KPU No 3 Tahun 2015, tidak dibolehkan lagi berpartisipasi pada pilkada yang akan digelar serentak di 9 provinsi dan 260 kabupaten/kota di Indonesia itu. (Baca juga: Dua Kali jadi Panitia Adhoc, Tak Boleh Ikut Lagi)
Inilah syarat jadi anggota PPK, PPS dan KPPS sebagaimana tertuang dalam PKPU No 3 Tahun 2015: (Baca juga Juri: Dua Periode itu Dihitung dalam Masa Pemilu)
Pasal 18
Baca juga: Mentawai Terima 500 PPPK, Sisa Honorer masih Seribuan, Dominikus: Ditampung jadi PPPK Paruh Waktu
1. Warga negara Indonesia
2. Berusia paling rendah 25 tahun
3. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945
4. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil
Baca juga: Persadaan Harahap Beri Pembekalan pada 1.226 Orang Penyelenggara Pilkada Serentak se-Sumbar
5. Tidak menjadi anggota Partai Politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau paling kurang dalam jangka waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus Partai Politik yang bersangkutan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Wisata - 05 Oktober 2024
Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Wisata - 27 September 2024