Nevi Zuairina Ikuti Rabithah Wirid Yasin Bulanan Bersama Tokoh Pasaman

Minggu, 19 Februari 2023, 15:58 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman
Nevi Zuairina Ikuti Rabithah Wirid Yasin Bulanan Bersama Tokoh Pasaman
Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina foto bersama dengan pengasuh acara Rabithah Wirid Yasin (RAWIYA) Kabupaten Pasaman, Jumat.

PASAMAN (18/2/2023) - Syukur nikmat disampaikan Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina pada acara Rabithah Wirid Yasin (RAWIYA) Kabupaten Pasaman.

Tokoh masyarakat berkumpul dan juga dihadiri ratusan ibu-ibu jamaah pengajian dari berbagai penjuru di Pasaman untuk melakukan wirid bersama.

"Saya mengajak para hadirin untuk mengingat kembali sosok ibu sebagai insan yang sangat dimuliakan. Sosok ibu adalah seorang perempuan yang sangat kuat, tak mudah menyerah oleh keadaan dan tak pernah lelah berjuang untuk keluarga," tutur Nevi, Jumat.

Legislator yang aktif di organisasi kemasyarakatan ini menggambarkan tentang ibu yang hingga kini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang pribadi diri, baik sebagai seorang individu, wanita, istri dan peran lainnya di masyarakat.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik

"Ibu adalah tokoh pertama yang terekam oleh memori seorang anak manusia sepanjang hidupnya. Sedikit banyak jejak rekam seorang ibunda akan mempresentasikan karakter anak nantinya. Tak salah rasanya jika ada kalimat: Ibu adalah madrasah/sekolah pertama bagi anak-anaknya," tambah Nevi.

Politisi PKS ini menjabarkan, Mengacu pada latar belakang sejarahnya, sudah semestinya peran Ibu tidak cukup hanya dimaknai dan diperingati sebagai hari kasih sayang kepada para ibu dengan memanjakan para ibu meskipun hal itu tidak salah.

"Memaknai peran ibu, seharusnya kita dapat mengambil semangat yang melatar belakangi sejarah peran ibu tersebut, yaitu semangat memperjuangkan hak-hak perempuan dan keterlibatan perempuan dalam membangun kualitas bangsa, apalagi jika meninjau masalah yang dialami perempuan masa kini yang semakin kompleks," ungkap dia.

Ia meneruskan, pembentukan karakter tidak boleh diserahkan tanggungjawabnya kepada lembaga pendidikan, sekolah-sekolah dan jalur formal semata. Ibu sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya justru memiliki peranan lebih besar dalam pembentukan karakter anak. Waktu anak lebih banyak bersama orang tua khususnya ibu.

Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan

"Semoga dengan kegiatan wirid yang terencana dengan baik ini dan dilaksanakan secara berkelanjutan semoga mampu memberikan dampak yang terbaik buat bangsa dan apalagi agama kita ini," terangnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: