Nevi Zuairina Desak PTPN Implementasikan Rencana Strategis yang Telah Disusun
JAKARTA (7/2/2023) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina meminta manajemen PTPN III dan VIII, berfokus pada peningkatan ketahanan pangan. Selain itu, pengembangan agrowisata yang dapat menarik perhatian masyarakat, baik lokal maupun internasional.
Pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP), ungkap Nevi, Komisi VI bersepakat bahwa mendukung PTPN III Holding dan seluruh anak perusahaannya dapat meningkatkan produksi minyak goreng dan gula konsumsi, untuk kebutuhan pangan nasional.
"Dengan meningkatkan produktivitas ini, secara tidak langsung akan terjadi peningkatan kesejahteraan petani dengan syarat tetap terjadi hubungan yang baik antara petani dan perusahaan negara ini," tutur Nevi saat kunjungan kerja spesifik ke PTPN III dan VIII, Selasa.
Nevi menjelaskan, pada RDP yang dilakukan sebelumnya dengan PTPN, ia meminta agar Rencana Strategis yang telah disusun dapat segera diimplementasikan di lapangan.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
Politisi PKS ini menegaskan, dengan perseroan saat ini jadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).
Saat ini, perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.
"Dengan kekuatan potensi sumber daya alam yang sangat besar ini, saya berharap PTPN dapat menjadi penyangga besar dalam kontribusi ketahanan pangan nasional," terangnya.
"Namun demikian, perkembangan usaha Agrowisata yang dijalankan PTPN VIII juga mesti dapat berkembang dan menjadi prioritas utama para wisatawan luar maupun dalam negeri untuk mengunjungi wahana yang dikelola PTPN," pinta Nevi.
Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan
Legislator asal Sumatera Barat II ini juga mengapresiasi, terhadap kenaikan keuntungan korporasi (secara konsolidasi) yang pada tahun 2021 naik secara fantastis 500%, sebesar Rp4,64 triliun yang sebelumnya merugi Rp1,14 triliun.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024