Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi, Tahan Tekanan Inflasi di Sumatera Barat pada Januari 2023
PADANG (2/1/2023) - Direktur BI Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengungkapkan, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Sumatera Barat, tercatat mengalami penurunan tekanan inflasi pada Januari 2023.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Januari 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm), menurun dibandingkan realisasi Desember 2022 yang sebesar 0,94% (mtm).
"Secara tahunan, inflasi Januari 2023 tercatat sebesar 6,81% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi Desember 2022 yang sebesar 7,43% (yoy)," ungkap Endang dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Secara spasial, terangnya, pada Januari 2023 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,45% (mtm), atau mengalami penurunan dibandingkan Desember 2022 yang sebesar 0,98% (mtm).
Baca juga: Tahun Ajaran Baru jadi Faktor Pemicu Inflasi Sumbar Periode Juli 2023
Dikatakan, realisasi inflasi Kota Padang tercatat berada pada urutan ke-18 inflasi tertinggi dari 21 kota yang mengalami inflasi di Sumatera, serta berada pada urutan ke-38 dari 80 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.
Sementara, Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,39% (mtm), atau mengalami penurunan dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,66% (mtm).
Realisasi inflasi Kota Bukittinggi tercatat berada pada urutan ke-19 tertinggi dari 21 kota yang mengalami inflasi di Sumatera, serta berada pada urutan ke-50 dari 80 kota di Indonesia yang mengalami inflasi.
Inflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada Januari 2023 didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan nilai inflasi mencapai 1,82% (mtm) dan andil inflasi 0,56% (mtm).
Baca juga: Ini Perkembangan IHK Bukittinggi dan Padang Periode Maret 2023
Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari peningkatan harga komoditas rokok kretek filter, cabai merah, ikan cakalang/ikan sisik, ikan gembolo/ikan aso-aso, beras, bawang merah, dan jengkol dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,11%; 0,09%; 0,08%; 0,07%; 0,03%; 0,03%; 0,03 (mtm).
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar