Ini Perkembangan IHK Bukittinggi dan Padang Periode Maret 2023
![Ini Perkembangan IHK Bukittinggi dan Padang Periode Maret 2023](https://valoranews.com/photos/berita/050423024032_ini-perkembangan-ihk-bukittinggi-dan-padang-periode-maret.jpeg)
PADANG (5/4/2023) - Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra mengungkapkan, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Sumatera Barat tercatat mengalami deflasi pada Maret 2023.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, IHK umum Sumatera Barat tercatat deflasi sebesar 0,09% (mtm), menurun dibandingkan realisasi Februari 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,13% (mtm).
"Secara tahunan, inflasi pada Maret 2023 tercatat sebesar 5,97% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan realisasi Februari 2023 yang sebesar 6,87% (yoy)," ungkap Endang dalam siaran pers yang diterima, Selasa.
Secara spasial, ungkap dia, Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,10% (mtm) pada Maret 2023, atau mengalami penurunan dibandingkan realisasi periode sebelumnya yang sebesar 0,13% (mtm).
Baca juga: Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
"Realisasi ini membawa Kota Padang berada pada urutan ke-20 dari 25 kota yang mengalami deflasi di Indonesia. Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Padang sebesar 5,94% (yoy), menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan berada pada peringkat ke-19 dari 90 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, perkembangan harga bulanan di Kota Bukittinggi turut mengalami deflasi dengan realisasi sebesar -0,03% (mtm), menurun dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,10% (mtm). Deflasi Kota Bukittinggi berada pada urutan ke-24 dari 25 kota yang mengalami deflasi.
"Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Bukittinggi sebesar 6,08% (yoy), menurun dibandingkan periode sebelumnya dan berada di urutan ke-17 dari 90 kota yang mengalami inflasi di Indonesia," ungkap dia.
Deflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada Maret 2023 didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang deflasi sebesar -0,75% (mtm) dengan andil -0,24% (mtm).
Deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari penurunan harga komoditas cabai merah, beras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bawang merah, dan tomat dengan andil masing-masing sebesar -0,18%; -0,06%; -0,03%; -0,03%; -0,02% (mtm).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan
- Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media di Padang, Ini yang Dibahas
- Pansus IV DPRD Jambi Pelajari Perda Sumatera Barat tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ini Alasannya
- Suwirpen: Kekerasan Anak di Sumbar Seperti Fenomena Gunung Es
- Ini Harapan Gubernur Sumbar di Pelantikan Rektor Baru Universitas Metamedia