18 IRT Dilatih jadi Fashion Designer, Yayasan BAS juga Persiapkan Strategi Pemasaran Produk

Jumat, 27 Januari 2023, 12:10 WIB | Bisnis | Kota Padang
18 IRT Dilatih jadi Fashion Designer, Yayasan BAS juga Persiapkan Strategi Pemasaran...
Peserta pelatihan membuat pola, berdiskusi sembari praktek dengan pelatih Rahma, seorang designer pemilik Brand Erpeha dan Erawati pemilik Brand Sheera Collection di sekretariat Yayasan BAS, Kamis. (humas)

PADANG (26/1/2023) - Sebanyak 18 orang warga Kelurahan Banuaran Nan XX, Kota Padang, ikuti pelatihan fashion designer (perancang busana) di Dapur Al Salih, Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih (BAS).

"Pelatihan ini ditargetkan tuntas 15 hari jelang Idul Fitri 1444 H. Kita ingin, para peserta sudah bisa menjahit pakaian keluarganya untuk kebutuhan lebaran," ungkap Ketua Yayasan Berkas Amal Salih (BAS), Zetri Murni disela-sela pelatihan, Kamis.

Menurut Zetri Murni, pelatihan yang diikuti warga di lingkungan kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini, tidak hanya sekadar merancang dan menjahit busana semata. "Kita juga akan mengkaji pola dan sistem pemasaran. Baik online maupun online," ujar dia.

Pelatihan ini gratis. Berbagai perlengkapan pelatihan juga disediakan Yayasan BAS. "Meteran, Rol pola sepasang, gunting kertas, gunting kain, benang, kain untuk gamis atau daster, resleting dan pensil 2 warna disediakan Penasehat JBB Amal Salih, Pak Junaidi. Sementara, koran disediakan Tabloid The Public," ujar Zetri Murni.

Baca juga: Hendra Irwan Rahim Beri Kejutan pada Anak Yatim di Yayasan BAS

Zetri Murni bersyukur, Rahma, seorang designer pemilik Brand Erpeha dan Erawati pemilik Brand Sheera Collection yang juga Kepala SMPN 39 Padang, bersedia berbagi ilmu dengan peserta pelatihan.

Penasehat JBB Amal Salih, Junaidi berharap, pelatihan ini nantinya berdaya guna dan berhasil guna. Mereka diharapkan memiliki kemampuan merancang pola dan menciptakan pakaian yang bernilai ekonomi.

"Kita akan tambah lagi, berbagai perlengkapan dan bahan yang dibutuh. Kita nanti akan sediakan kain untuk praktek. Mudah-mudahan hasil praktek itu akan dijadikan pakaian seragam," ujarnya sembari mengambil dokumen pelatihan.

Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher menjelaskan, ide pelatihan perancang busana ini berawal dari tawaran Erawati dan Rahmah, saat diundang sebagai motivator orang tua yang menghadiri JBB Amal Salih di Akhir Desember 2022.

Baca juga: Keluarga Besar SMPN 6 Padang dan Yayasan BAS Santuni Pelajar Yatim

"Ternyata, tawaran itu mendapat tanggapan positif. Sebagian besar mereka yang berkeinginan untuk ikut pelatihan menjahit. Alhamdulillah, keinginan itu terkabul kini," ujar Herwaty yang juga Sekretaris Yayasan BAS.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: