Pengemis, Badut hingga Pedagang Sapu Lidi Diamankan Satpol PP
PADANG (15/1/2023) - Enam orang pelanggar Perda beserta puluhan barang bukti, diamankan ke Mako Satpol PP Padang, di Jl Tan Malaka, Ahad. Sebelumnya, mereka telah diberikan peringatan namun tak kunjung diindahkan.
"Keenamnya merupakan Anjal, pengemis, badut, pak ogah dan pedagang asongan yang beraktifitas di perempatan lampu merah dan U-trun jalan yang ada di Kota Padang," ungkap Kasatpol PP Padang, Mursalim, Ahad sore.
Menurut dia, keberadaan mereka sudah setiap hari diawasi ada. "Setiap yang ditertibkan, rata-rata warga luar Kota Padang, orangnya beda-beda," ungkap dia.
Disebutkan, setiap adanya pelangaran Perda, personel Satpol PP mendahuluinya dengan ajakan dan imbauan agar tidak lagi beraktifitas di perempatan lampu merah dan u-trun jalan, demi menjaga Trantibum.
Baca juga: 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
"Total, yang kita amankan ada sabanyak enam orang. Ada yang berjualan sapu, ada yang jadi badut dan ada yang berprofesi sebagai pak ogah. Mereka main kucing-kucingan, terpaksa diamankan," kata Mursalim.
Patroli dimulai dari perempatan lampu merah RTH Imam Bonjol, Jalan Khatib Sulaiman, simpang lampu merah lubuk minturun sampai ke simpang ketaping Kecamatan Koto Tangah
Mereka yang ditertibkan, melanggar Perda No 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Disalah satu pasalnya, terdapat larangan menggunakan fasilitas umum, jalur hijau dan perempatan jalan untuk kepentingan pribadi, seperti berjualan, mengamen dan meminta-minta di perempatan. (vri)
Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya