Program Simaya Telan Anggaran Rp4,7 Miliar: Seluruh Pejabat Pemprov Bakal Disediakan Gadget

Jumat, 17 April 2015, 18:01 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Program Simaya Telan Anggaran Rp4,7 Miliar: Seluruh Pejabat Pemprov Bakal Disediakan...
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menghadiri acara Indonesia marketeer Festival 2015, Maketing Indonesia WOW..! di Inna Muaro Hotel, Selasa siang (14/4/2015). Kegiatan ini merupakan seminar pembinaan marketing dalam segi pemasaran dan promosi terhadap produ

VALORAnews - Sistem Adminstrasi Pemerintahan Maya (Simaya) pemprov Sumbar, akan diterapkan efektif pada 2015 ini. Kebijakan ini berkonsekwensi, seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar, akan dilengkapi gadget. Pengadaan sarana pendukung untuk Simaya ini, bakal menelan anggaran sebesar Rp4,7 miliar.

"Dana sebesar itu dipergunakan untuk biaya aplikasi, pembelian perangkat gadget dengan merek tertentu untuk semua SKPD dan biaya pelatihan," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Irwan usai launching e-government Sumbar di gubernuran, Jalan Sudirman Kota Padang, Selasa (14/4/2015).

Launching e-government Sumbar itu dilakukan Asisten I Sekretariat Daerah Prov Sumbar, Devi Kurnia. Ditargetkan, penggunaan aplikasi Simaya sudah bisa difungsikan pada September 2015. Setelah berjalan efektif, urusan surat-menyurat akan berbasis dunia maya. Program itu menjadi salah satu langkah penghematan anggaran.

Jelang program itu berjalan efektif, Pemprov Sumbar tengah mempersiapkan tenaga adiminstrasi yang akan menjalankan aplikasi Simaya. "Kita akan terus matangkan persiapan agar nantinya pegawai SKPD bisa menjalankannya," ujarnya.

Baca juga: Partai Golkar Pasaman Barat Raih Suara Terbanyak, Raih 5 Kursi Parlemen di Pemilu 2024

Dalam kesempoatan yang sama, Asisten I Pemprov Sumbar, Devi Kurnia mengatakan, setelah program itu berjalan akan dapat menghemat anggaran untuk biaya ATK. Selain itu lebih memudahkan urusan adminstrasi karena sudah berbasis data dunia maya. Setiap SKPD dalam melakukan disposisi surat menyurat yang dilakukan di pemerintahan sudah berbasis online.

"Nanti ketika disposisi kepada Gubernur tinggal menggunakan Simaya, sehingga akan menghemat waktu dan tenaga," sebut Devi Kurnia.

Di samping itu, melalui penerapan Simaya, akan meminimalisir adanya surat yang tercecer yang dilakukan di SKPD. Kepala SKPD juga bisa melakukan disposisi diluar kantor. Yang paling utama, Simaya akan sangat menghemat kebutuhan ATK yang biasanya menjadi pengeluaran rutin.

"Jadi, setelah Simaya ini efektif, semua SKPD dapat mengakses aplikasi ini dimana pun. Tentunya akan sangat memudahkan," ujar Devi. (mr)

Baca juga: Hendra Irwan Rahim: Peredaran Narkoba harus Diantisipasi sejak Dini

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: