Seorang Jurnalis Galang Petisi Penolakan Pusat Kebudayaan Sumatera Barat Dijadikan Hotel

Senin, 02 Januari 2023, 08:27 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Seorang Jurnalis Galang Petisi Penolakan Pusat Kebudayaan Sumatera Barat Dijadikan Hotel
Tonggak-tonggak yang telah dibangun di Zona C Gedung Kebudayaan Sumbar yang dikabarkan akan dijadikan sebuah hotel komersil.

PADANG (2/1/2023) - Seorang Jurnalis, Nasrul Azwar menggagas petisi penolakan alih fungsi Zona C Gedung Kebudayaan Sumatera Barat jadi hotel. Pada Selasa pagi sekitar pukul 08.15 WIB, petisi yang digalang melalui change.org ini telah ditandatangani 237 pendukung dari 500 orang yang ditergetkan.

Sejumlah budayawan Sumatera Barat, tercatat telah ikut menandatangani petisi di link ini. Dalam kolom komenter, mereka menuliskan alasan ikut bubuhkan tandatangan.

Syarifuddin Arifin menulis di kolom komentar, "Padang, sebagai sebuah kota membutuhlan hotel. Tapi suasana berkesenian yg kondisif lebih diutamakan. Bangunlah hotel tapi jangan mengganggu kenyamanan seniman berproses, jangan rusak 'perasaan' seniman."

"Lucunya, alih fungsi zone C jadi hotel itu justru belum dibicarakan tapi pondasi yg sedang dikerjakan justru utk hotel berlantai 5. Saya menolak kesewenang-wenangan ini."

Baca juga: Biofarma dan MIT Gelar Kompetisi Hackathon Kesehatan, Ini Link Pendaftarannya

Penyair asal Koto Nan Ampek Kota Payakumbuh, Iyut Fitra berkata, "demi hotel kami jangan disingkirkan."

Kemudian, Akademisi, Hermawan An menulis, "Niat awalnya Gedung Kebudayaan. Kenapa jadi hotel. Kusuik diujuang jalan, baliak ka pangkanyo. Itu tando urang Minangkabau."

Berikut latar belakang penggalangan petisi yang digagas Nasrul Azwar yang karib disapa Mak Naih yang juga penggiat seni dan budaya Sumatera Barat;

Pembangunan Pusat Gedung Kebudayaan Sumatra Barat yang terletak di Jalan Diponegoro, Pantai Padang dimulai sejak tahun 2015. Pembangunan dibagi dalam tiga zona: ZONA A, ZONA B, dan ZONA C. Penanggung jawab langsung proyek multy-year ini ialah Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatra Barat.

Baca juga: Mahasiswa UGM Ikuti Kompetisi Gadih Marandang Maninjau, Ini Penilaian Mereka

Pembangunan ZONA A dirancang dan dibangun berlantai 5 untuk pemanfaatan galeri seni rupa, pasar seni, panggung medan nan bapaneh, ruang-ruang bagi sanggar, dan lainnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: