PT GMK Siapkan Kolam Penyerapan Lumpur; Telah Lolos Uji Mutu RKL-RPL

Rabu, 21 Desember 2022, 18:08 WIB | Bisnis | Kab. Pasaman Barat
PT GMK Siapkan Kolam Penyerapan Lumpur; Telah Lolos Uji Mutu RKL-RPL
Kolam penampungan biji besi di kawasan Teluk Tapang milik PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) yang beroperasi di Jorong Ranah Panantian Air Bangis. (robi irwan)

"Hasil uji mutu itu langsung dinas terkait turun dan mengambil sampelnya dan dibawa ke laboratorium. Jadi sejauh ini tidak ada aktifitas tambang yang merusak dan mencemari lingkungan," katanya.

Uji mutu itu, katanya, akan terus dilakukan setiap enam bulan oleh pihak yang berwenang. Artinya pemantauan oleh pihak terkait terus dilakukan.

Selain dari faktor lingkungan juga pihak terkait selalu rutin memantau dan mengecek aktifitas tambang. Mulai dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur, Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi, bea cukai, dari intelijen, Polri, TNI, BPJS dan tim pengawasan orang asing.

"Sejauh ini tidak ada masalah dan semua dokumen baik perizinan lengkap," katanya.

Apalagi, katanya, cara kerja tambang saat membawa biji besi dari lokasi ke crasher dan dihancurkan pakai mesin menjadi butiran kecil.

Kemudian dibawa ke dermaga sebelum nanti dibawa ke kapal menggunakan konveyor. Izin penumpukan biji besi di dermaga juga ada dan telah pinjam pakai dengan KSOP dan Pemkab Pasaman Barat pada 2017 lalu berlaku 10 tahun.

Hal itu tertuang dalam perjanjian kerja sama Nomor 188.45/649/Bup-Pasbar/2017 antara Pemkab Pasaman Barat dengan PT GMK tentang penggunaan fasilitas bersama lahan pinjam pakai Pelabuhan Teluk Tapang yang berlaku untuk 10 tahun.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 926 tahun 2022 tentang pelaksanaan sewa barang milik negara berupa bangunan dermaga dan fasilitas pendukung di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis juga telah keluar.

Juga diikuti perjanjian sewa berupa causeway seluas 217,5 M, Bangunan Sisi Kanan Trestle 85,5 M, dan Dermaga sepanjang 12 x 1,5 atau seluas 18 M untuk digunakan sebagai fasilitas pelabuhan dalam rangka mendukung kegiatan PT. GMK.

Saat ini PT GMK belum membawa hasil biji besi itu keluar lokasi dan masih melakukan pengolahan menjadi butiran dan menumpuknya dekat konveyor.

PT GMK mempekerjakan 112 pekerja lokal Air Bangis sekitarnya dan 24 orang tenaga kerja asing dari China. (pl1)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: