15 KPU Provinsi dan 200 KPU Kabupaten/Kota Ikuti Bimtek Penyusunan Data Pemilih di Padang
PADANG (7/12/2022) - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Penyusunan Data Pemilih untuk Pemilu 2024 ini, merupakan bentuk persiapan jelang melakukan penyusunan data pemilih.
"Pemerintah akan memberikan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) ke KPU pada 14 Desember 2022. Data itu, kemudian akan disandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap di pemilu terakhir melalui kegiatan sinkronisasi," ungkap Hasyi Asy'ari di Padang, Rabu malam.
Usai disandingkan, terang dia, daftar pemilih itu akan melalui proses pencocokan dan penelitian. "KPU akan menurunkan tim ke lapangan serta melakukan verifikasi sehingga setiap orang yang berhak memilih dapat menjalankan haknya," terang Hasyim.
Agar tercatat sebagi pemilih, seseorang warga negara harus berusia 17 tahun pada waktu pencoblosan. "Setiap orang telah berusia 17 tahun atau telah menikah, maka KPU yang diberikan kewenangan menetapkan dia terdaftar sebagai pemilih," ungkapnya.
Ditegaskan Hasyim, Bimtek ini digelar agar seluruh jajaran di KPU ini, memiliki persepsi yang sama terkait tata cara penyusunan data pemilih.
"Bimtek ini sekadar sekadar melatih keterampilan psikomotorik sehingga kita libatkan operator Sidalih, Kabag dan komisioner KPU yang membidangi," kata dia
Bimtek ini dibagi dalam dua tahap penyelenggaraan. Tahap pertama, dipusatkan di Kota Padang selama tiga hari yang diikuti sejumlah KPU di Indonesia kawasan barat. Sisanya, Indonesia kawasan timur, Bimtek digelar di Surabaya pada 10 Desember 2022 mendatang.
Sementara, Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani mengucapkan terima kasih karena KPU RI memilih Kota Padang sebagai lokasi Bimtek.
"Ini tentu dapat kita manfaatkan agar persiapan dalam masa penyusunan ini menjadi lebih baik lagi dan personel dapat memiliki pemahaman yang sama dalam pelaksanaan penyusunandata pemilih ini," ungkap Yanuk.
Bimtek ini diikuti 15 KPU tingkat provinsi serta 200 KPU tingkat kabupaten dan kota. Selain Hasyim Asy'ari, komisioner KPU RI yang hadir di antaranya Betty Epsilon Idroos, Persadaan Harahap, Yulianto Sudrajat dan August Mellaz. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ketua MPR RI: Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral dan Dukungan Membela Kemerdekaan Palestina
- Perluas Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan, Kurniasih: Pekerja Informal Dominasi Angkatan Kerja, Insentif Diperlukan
- Komisi III DPR RI Tetapkan 7 Calon Hakim Agung, Mardefni: Uji Kelayakan dan Kepatutan Kental Aroma Kepentingan
- Gus Imin Bicara Radikalisme, Kelompok Cipayung dan Kemenangan Pilpres Bersama Tokoh Lintas Agama
- Lulus S-1 dan D-4 Tak Lagi Harus dengan Menulis Skripsi, Mendikbudristek juga Terbitkan Beleid Penyerderhanaan Akreditasi
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024