Cuaca Ekstrem, Nelayan Tiku Tak Bisa Melaut, Harga Ikan Asin Meroket
Harga Ikan Kering Naik
Tak melautnya nelayan, berimbas pada tingginya permintaan terhadap ikan kering. Hal ini kemudian juga memicu kenaikan harga, hingga 20 persen dibanding hari biasanya. Harga jual per masing-masing jenis ikan kering naik kisaran Rp10-20 ribu per kilogram.
Pelaku Usaha Ikan Kering di kawasan Tiku, Rodi Putra mengatakan, kenaikan harga ikan kering di Los Ikan Kering Tiku sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
Baca juga: Pemkab Mentawai Jadikan Dusun Bose Sentra Produksi Ikan Asin
Ia mensinyalir, kenaikan harga ikan kering tersebut diakibatkan cuaca buruk yang melanda daerah itu sejak sepekan terakhir.
"Kenaikan harga baru tiga hari terakhir, karena sebelumnya nelayan masih punya stok," ujarnya.
Ia merinci, ikan kering jenis Kase, hari biasa dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram, sekarang Rp50 ribu per kilogram. Garunbu Rp45 ribu per kilogram jadi Rp50 ribu per kilogram.
Kemudian, Bada Putiah kisaran Rp60-70 ribu per kilogram. Bada Balang Rp70 ribu per kilogram. Lalu Tete Rp60 per kilogram. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
- Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran