Oknum Intel Halangi Jurnalis Televisi Meliput, Ini Pemicunya

Senin, 10 Oktober 2022, 09:18 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Oknum Intel Halangi Jurnalis Televisi Meliput, Ini Pemicunya
Ilustrasi.

"Silahkan bang, itu bukan urusan saya, karena saya tidak menulis Kodim, jadi saya tidak perlu konfirmasi ke Pasi Intel atau Dandim. Itu urusan bang, silahkan. Jangan sedikit-sedikit dilarang," jawab Wahyu yang ternyata tidak diterima oleh Vijay hingga oknum tersebut lepas kontrol.

"Dia memaki saya di depan orang ramai, 'ampek' lah katanya. Itu banyak saksi yang mendengar, ada sekuriti rumah sakit juga," jelas Wahyu.

Wahyu mencoba mengingatkan mitra di lapangannya itu, tapi kembali tak digubris bahkan bersikap menantang, "Ya, saya percarutkan kamu, mau apa kamu, kata bang Vijay. Okelah kata saya tak mau terpancing," sesal Wahyu.

Baca juga: Erman Safar Kembalikan Berkas Bacalon Wako Bukittinggi ke Partai Nasdem

Lalu wartawan ini pun pergi dari RS melanjutkan liputan ke Lapangan Kantin, hingga bertemu dengan teman lain yang meliput di tempat kejadian.

Tahu teman seprofesinya diintimidasi dan dimaki, sejumlah wartawan menanggapi pelecehan profesi ini dengan berkoordinasi.

"Ini sudah kelewatan. Selama ini wartawan diam disangka takut. Saya setuju kita lanjutkan masalah ini," kata Yursil, wartawan Haluan.

"Mari kita temui Dandim. Biar Dandim yang panggil oknum tersebut di hadapan wartawan dan Dandim harus mengambil sikap agar tidak ada lagi personil yang melanggar kebebasan/hak pers," ungkap Akhmad Ikhsan, reporter RRI Bukittinggi menambahkan.

"Sebagai efek jera, memang harus diberitakan secara jor-joran," tambahnya.

Sementara, jurnalis lain menyebut ulah serupa tak hanya kali ini terjadi. Beberapa waktu lalu, oknum yang sama juga mengintimidasi beberapa wartawan yang mengangkat berita tentang dugaan adanya aktivitas judi di pasar malam Lapangan Kantin.

"Dulu Rudi dibentak-bentak, diancam. Mereka menganggap kita ini tidak punya harga diri," sebut Linda, jurnalis Indonesia satu.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: