Realisasi Investasi Rendah, Nevi Zuairina: Potensi OSS RBA belum Optimal Digarap
JAKARTA (16/9/2022) - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Nevi Zuairina mencermati realisasi investasi tahun 2022 baru 48,7 % dari target Presiden RI per Juni 2022.
Nevi meminta, agar investasi ini didorong semaksimal mungkin dengan salah satu caranya yakni dengan optimalisasi OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach).
Nevi menerangkan, Komisi VI DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Investasi/ BKPM tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun.
Namun demikian, pada realisasi tahun 2022, ia meminta BKPM RI dapat meningkatkan realisasi target, mengingat hingga saat ini baru terealisasi 66,01%
"Portal Perizinan Investasi Satu Pintu Berbasis Risiko atau Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) telah resmi diluncurkan pada bulan Agustus 2021. Namun masih ditemukan sejumlah keluhan, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah yang belum siap dalam penerapan OSS-RBA," ungkap Nevi.
"Untuk itu, perlu sosialisasi OSS RBA ini terutama di dunia usaha baik dari skala mikro hingga besar," tutur Nevi.
Politisi PKS ini mengatakan, setiap aturan baru akan memerlukan sosialisasi yang masif karena sangat berpotensi terjadi kesalah pahaman.
Masyarakat perlu memahami dengan cermat bahwa OSS-RBA ini mengklasifikasikan usaha berdasarkan skala kegiatan, NIB milik UMK dengan risiko rendah dapat berlaku sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan/atau pernyataan jaminan halal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan jaminan produk halal (Pasal 12 ayat (2) PP 5/2021).
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
Legislator asal Sumatera Barat II ini menerangkan,
pada Raker antara DPR RI Komisi VI dan Kementerian Investasi/BKPM RI, telah memutuskan untuk di setujui tambahan anggaran.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024