Program Kreasimuda Jauh Lampau Target
Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi meminta para pelajar untuk terus menabung yang bermanfaat untuk semakin pandai membuat perencanaan keuangan yang penting untuk masa depan.
"Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus," katanya.
Friderica juga mengatakan program satu pelajar satu rekening, atau tabungan Simpanan Pelajar sekarang sudah mencapai 76,73 persen dari 64,6 juta pelajar di tahun 2021 dengan total nilai Rp27,66 triliun. Adapun target tahun 2022 adalah sebanyak 80 persen pelajar yang memiliki rekening.
Baca juga: Al Hidayah Sumbar Solid Kawal Pemenangan Airlangga Hartarto jadi Presiden di Pemilu 2024
Sejak 2015, khusus untuk pelajar OJK mengeluarkan Program Simpanan Pelajar (Simpel). Kemudian di tahun 2020 OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI No 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).
Kegiatan KREASIMUDA kali ini mengangkat tema "Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif" yang meliputi rangkaian kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi dan edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar serta mahasiswa.
Selama periode KREASIMUDA (1 Juli hingga 15 Agustus 2022), terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar terdiri dari 694.955 rekening SimPel/SimPel iB dan 43.898 rekening pelajar lainnya.
Total nominal tabungan sebesar Rp104,37 miliar yang terdiri dari Rp45,02 miliar untuk tabungan SimPel/SimPel iB, dan Rp59,35 miliar untuk tabungan anak lainnya.
Angka ini jauh melebihi dari target kegiatan KREASIMUDA untuk pembukaan rekening tabungan segmen anak/pelajar dan mahasiwa yaitu sebanyak 250.000 rekening.
Selain itu, digelar juga kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar/mahasiswa maupun perangkat sekolah sebanyak 2.404 kegiatan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta.
Dalam acara ini juga telah dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2 sebagai jawaban kebutuhan masyarakat khususnya bagi kelompok usia 18-30 tahun terhadap produk tabungan berjangka untuk tujuan investasi dan atau lainnya, dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024