24 Kelurahan Bersaing Kreasikan Kudapan dari Bahan Dasar Ikan

BUKITTINGGI (22/8/2022) - Ibu-ibu dari 24 kelurahan yang ada di Bukittinggi, mengikuti lomba memasak kudapan dari bahan dasar ikan. Iven ini merupakan perlombaan menuju 'Ikan untuk Kudapan' dengan tema 'Ayo..! Makan Ikan'.

"Peserta terdiri dari dua orang setiap kelompoknya dan diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan kudapan dengan bahan yang digunakan adalah ikan segar," ungkap Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Bukittinggi, Fiona Agita disela lomba, Senin.

Lomba ini digelar di Jl Perwira, depan rumah dinas wali kota di kawasaan Belakang Balok. Ikut hadir selain Fiona, Wakil Forikan Bukittinggi, Nurna Eva Karmila.

Tujuan lomba ini, melihat kreativitas dari tim PKK di tiap kelurahan, juga mengingatkan kembali pada masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan, karena selain gizinya tinggi manfaatnya banyak dan mampu mencegah stunting.

Baca juga: PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi

"Lomba ini yang harus dilihat yaitu nilai gizinya, kreativitasnya, inovasinya serta juga tampilan dan cita rasa. Itu yang paling penting," pungkas Fiona.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Meli Desna S menyampaikan, saat ini masyarakat dihadapkan pada isu ketersediaan bahan pangan dunia dan energi. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi produksi pangan dan penyediaan energi dapat menimbulkan beberapa masalah di negara-negara di dunia.

"Mengonsumsi pangan (ikan) dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. Program dari Dinas Kelautan dan Perikanan seperti lomba ini akan berdampak pada meningkatnya hasil produksi ikan," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dalam sambutannya mengatakan. "Beda orang Jepang dengan Indonesia (Minang) cara makan ikannya ialah kalau (Jepang-red) lebih ke rasa ikannya, kalau orang kita lebih ke rasa bumbunya atau gulainya," kata Erman.

Baca juga: IBangga Sumbar Capai Angka 60,99 Persen, Masuk Kategori Sedang

Kadis Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi juga membuahkan lomba ini diikuti 27 tingkat kelurahan (24) dan kecamatan (3).

Penulis:
Editor:
Sumber: