Program Penurunan Stunting belum Terintegrasi, Ini Harapan Wagub Sumbar

Kamis, 11 Agustus 2022, 15:48 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Program Penurunan Stunting belum Terintegrasi, Ini Harapan Wagub Sumbar
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy pada Focus Group Discussion bersama DJPb dan BKKBN Kanwil Sumbar, di Aula Gedung Kantor Wilayah DJPb Sumbar, di Padang, Rabu. (humas)

PADANG (10/8/2022) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy selaku Ketua tim percepatan penurunan stunting Sumbar, menggandeng Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Disampaikan Audy, sebetulnya banyak organisasi baik di dalam maupun di luar pemerintah yang memiliki program penurunan angka stunting.

Namun, program tersebut tersebar dan belum terintegrasi sehingga hasil yang diperoleh belum maksimal pula.

"Banyak organisasi di luar pemerintahan yang juga ingin melakukan kegiatan penurunan stunting, namun mereka jalan sendiri-sendiri," ungkap Audy.

Baca juga: Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro

"Kami minta BKKBN dapat menghimpun mereka semua agar program ini dapat menjadi lebih besar," tambah Audy, dalam Focus Group Discussion bersama DJPb dan BKKBN Kanwil Sumbar, di Aula Gedung Kantor Wilayah DJPb Sumbar, di Padang, Rabu.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah provinsi berinisiatif merangkul agar program-program penurunan stunting pada beragam organisasi itu dapat bersinergi dan bersatu agar Sumbar dapat menjadi provinsi dengan penurunan prevelansi stunting tertinggi di Indonesia.

"Ada organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), perkumpulan dokter kandungan serta perhimpunan dokter lainnya yang ingin ikut menyelesaikan persoalan stunting di Sumbar. Ini harus kita rangkul supaya bisa membuat grand strategy," lanjut Audy.

Menurut dia, semua pihak semestinya bisa dilibatkan dalam penurunan stunting. Sebagai contoh, DJPb dan KPPN yang tidak terkait dengan stunting secara langsung, dapat berkolaborasi dan berkontribusi untuk penurunan stunting di Sumatera Barat.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonavisius Prasetya Ichiarto mengatakan, upaya yang dilakukan Sumatera Barat sangat menarik, karena bukan hanya sektor terkait stunting, tapi semua pihak didorong untuk terlibat dan memberikan kontribusi.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Agam 2024-2029 Ikuti Orientasi Tugas

"Ini sangat-sangat strategis sekali dengan mereka bergabung dalam percepatan penurunan stunting ini," ungkapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: