Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Jambak Ditahan, Total Ada 7
PASAMAN BARAT (5/8/2022) - Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Jambak pada tahun anggaran 2018-2020, Kamis malam.
"Kedua tersangka itu adalah mantan Direktur RSUD Pasaman Barat yang jadi pengguna anggaran sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) HW dan Direktur Manajemen Konstruksi, MY," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Ginanjar Cahya Permana didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus, Andi Suryadi dan sejumlah penyidik di Simpang Empat, Kamis malam.
Kedua orang itu dipanggil pada hari Kamis sejak pukul 11.00 WIB sebagai saksi. Setelah ditemukan bukti kuat, keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan pada malamnya.
Untuk tersangka HW, ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan jabatannya sebagai pengguna anggaran dan PPK.
Sementara itu, MY merupakan pemilik perusahaan yang jadi pemenang tender. Atae jasa peminjaman "bendera" itu, MY dapatfee7 persen dari nilai kontrak.
"Kedua tersangka untuk sementara dititipkan di Rumah Tahanan Polres Pasaman Barat untuk 20 hari ke depan," katanya.
Menurut dia, kedua tersangka dilakukan penahanan setelah pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan dinyatakan sehat.
Dengan ditahannya kedua tersangka, hingga sekarang ada tujuh tersangka terhadap proyek pembangunan RSUD senilai Rp134 miliar dengan kerugian lebih dari Rp20 miliar.
Baca juga: Perkara Narkoba Mendominasi Pidana Umum yang Ditangani Kejari Pasbar
Ia menyebutkan, tujuh tersangka itu yakni PPK inisial NI, penghubung atau pihak ketiga inisial HM, Direktur PT MAM Energindo inisial AA.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat