Erman Safar Bicara LGBT, 1 KK Miskin 1 Sarjana dan Gratis Biaya Mengaji di MDTA Sawah Paduan

Minggu, 31 Juli 2022, 09:52 WIB | Gaya Hidup | Kota Bukittinggi
Erman Safar Bicara LGBT, 1 KK Miskin 1 Sarjana dan Gratis Biaya Mengaji di MDTA Sawah...
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan sambutan pada kegiatan Khatmil Qur'an Vl MDTA Sawah Paduan yang diikuti 23 orang santri, Sabtu. (hamriadi)

BUKITTINGGI (30/7/2022) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengkhawatirkan makin meruyaknya perilaku menyimpang di generasi muda, LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender).

Hal itu dikatakan Erman dihadapan warga tempat kelahirannya, Sawah Paduan, Sabtu (30/7/2022). Saat itu, Erman membuka Khatmil Qur'an Vl MDTA Sawah Paduan yang diikuti 23 orang santri.

"Betapa di kota ini banyak sekali, LGBT dan sebagainya. Jangan sampai di daerah kita jadi sarang. Ini perlu pembicaraan dan kesepakatan di tingkat RT, RW dan tokoh masyarakat," tegas Erman Safar saat memberikan sambutan.

Khatmil Quran ini mengambil tema "Dengan Al Qur'an, Kita Ciptakan Generasi Qurani Yang Berakhlaqul Karimah."

Baca juga: Erman Safar Utus Sekretaris Gerindra Bukittinggi Ambil Formulir Bacalon Wali Kota ke Partai Demokrat

Erman Safar kemudian mendiskripsikan tanah kelahirannya itu. Ada banyak rumah petak, dekat dari pasar.

Namun, bisa melahirkan seorang wali kota termuda sepanjang sejarah Bukittinggi.

"Ini bukti lingkungan yang saya rasakan, berhasil mendidik generasinya sehingga punya kesempatan, kemampuan, keinginan untuk bercita-cita yang baik di kota Bukittinggi," ungkap Erman.

"Di samping itu banyak juga kejadian negatif di sini, kalau sesuatu yang baik ia tidak akan sampai ke menyebut nama wali kota. Jarang seperti itu. Tetangganya pak wali itu. Tapi sesuatu yang buruk. Itu tetangganya pak wali," tambah Erman mengilustrasikan persepsi masyarakat terhadap sebuah nilai.

Baca juga: Erman Safar Bagikan PKH dan Program Sembako Triwulan II, Terbesar Dapat Rp2,8 Juta

Menurut dia, persepsi seperti itu merupakan informasi yang disusun oleh beberapa kelompok untuk di cocoklogikan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: