Erman Safar Bicara LGBT, 1 KK Miskin 1 Sarjana dan Gratis Biaya Mengaji di MDTA Sawah Paduan
"Harapan kita adalah, di Sawah Paduan ini khususnya tidak adalagi anak-anak kita yang putus sekolah, dengan semua masalah, harus sekolah," tegasnua.
"Karena banyak tempat mengadu, ada pak wali kota, ada bapaknya pak wali, anggota DPRD dan sebagainya," pungkas Erman.
Di Sawah Paduan, Erman meminta harus jadi daerah yang zero kriminal.
Baca juga: Erman Safar Paparkan Visi, Misi dan Program ke Warga Aua Kuning
"Ini perlu kita rumuskan bersama bagaimana kita bisa menggapai itu," ungkapnya.
Selain itu, Erman mengungkan, di tahun anggaran 2023 mendatang, akan dilahirkan program satu KK (kartu keluarga) miskin satu orang sarjana.
"Karena kuotanya terbatas, kita akan ujicobakan program ini di Sawah Paduan ini," ungkap dia.
"Sebagaimana dari KK keluarga miskin yang tidak ada serjana di dalamnya, perlu kita dorong untuk pengkaderan anak-anak agar bisa jadi generasi penerus," harap Erman.
Di kesempatan itu, Erman menanyakan ke santri MDTA apakah masih bayar iuran mengaji. Tanya ini dijawab dengan kata masih oleh Edison Katik Basa, anggota DPRD Bukittinggi yang juga warga Sawah Paduan.
"Kalau begitu tak usah lagi bayar. Biar kita sama-sama mencari uangnya," timpal Erman Safar.
"Untuk menutupi biaya operasional mulai dari bulan ini, tak usah bayar," tegas Erman.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PPI dan Pemko Bukittinggi Gelar Paskibraka Competition 2024
- Bukittingi akan jadi Tuan Rumah Temu Nasional Guru Penulis se-Indonesia, Peserta Ditargetkan 500 Orang
- Perpusnas Siap Wujudkan Perpustakaan Digital di Bukittinggi, Ini Lokasinya
- TMSBK Bukittinggi masih jadi Daya Tarik Wisatawan
- PMI Bukittinggi Undang Warga Ikut Berpartisipasi dalam Donor Darah
Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
Gaya Hidup - 13 November 2024
PPI dan Pemko Bukittinggi Gelar Paskibraka Competition 2024
Gaya Hidup - 05 November 2024