Paripurna Pertanggungjawaban APBD Bukittinggi: Fraksi PKS Sorot Silpa 2021, Ibra Yaser: Output dari Tak Matangnya Perencanaan
Disebutkan Ibra, Silpa yang besar merupakan output dari sebuah perencanaan yang tidak matang dan tahapan pekerjaan yang tidak terukur serta pengawasan yang sangat lemah dan kurang intensif di lapangan.
"Proyek drainase primer yang putus kontrak hingga kini belum selesai dikerjakan. Apakah nanti jika proyek ini selesai, masyarakat Bukittinggi benar-benar akan merasakan manfaat keberadaan drainase primer ini," tanya dia.
Fraksi PKS juga mempertanyakan, begitu proyek penanggulangan banjir ini selesai dikerjakan, persoalan banjir yang selalu mendera masyarakat Bukittinggi juga selesai dan teratasi.
Baca juga: Silpa Bukittinggi 2021 Jauh Tinggalkan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
"Ataukah Bukittinggi akan tetap banjir tatkala hujan deras, sehingga mubazirlah anggaran yang begitu besar digelontorkan untuk proyek tersebut," paparnya. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Jelang Akhir Masa Jabatan, DPRD Padang Gelar Paripurna Tutup Masa Sidang I dan Buka Masa Sidang II Tahun 2024
- Wawako Padang Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2023, Syafrial Kani: Materi Akan Dibahas Pansus
- Urus Adminduk di Padang Cukup di Kelurahan
- Mushala, Edotel dan Teaching Factory SMK 3 Padang Diresmikan, Ini Permintaan Gubernur Sumbar
- HMTI Serahkan Zakat Fitrah dan Fidiah Warga Tabagsel Sumbar