Persiapkan Kehamilan Langkah Pencegahan Terjadinya CP
PADANG (28/06/2022) - Wakil ketua Fisioterapi Indonesia, Dr Ahmad Syakib menjelaskan, kasus Cerebral Palsy (CP) di Indonesia cukup tinggi yakni 2-5 kasus dari setiap 100 ribu kelahiran.
Sementara di negara maju hanya 1-2 kasus di setiap 100 ribu kelahiran.
Hal tersebut disampaikannya pada Talkshow Inspiratif terkait CP yang diprakarsai oleh Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy (Raga CP), Selasa.
Namun, menurutnya, kasus CP dapat diminimalisir jika ditangani sedari dini, yakni semenjak masa kehamilan, dimana ibu hamil harus sehat, mendapatkan asupan gizi yang cukup, serta dipantau dan rutin melakukan kontrol.
Baca juga: Kepala SMA PGAI Dianiaya, Komisi 1 DPRD Sumbar Desak Polri Usut Tuntas
"Usahakan setelah lahir, jika terindikasi adanya gangguan kesehatan maupun lahir beresiko (prematur), maka harus dilakukan tindakan (stimulasi dini)," terangnya.
Ia menjelaskan, yang harus dilakukan jika si anak terindikasi CP adalah ditangani dengan orientasi untuk meningkatkan kemampuan fungsional seperti merangkak, berdiri hingga berjalan.
Intinya mengajarkan kemampuan gerak yang fungsional.
Dia memaparkan, CP disebabkan oleh gangguan syaraf pusat, bisa terjadi masa kehamilan, proses melahirkan hingga berumur sebelum dua tahun.
Baca juga: Muslim M Yatim: Pemerintah Perlu Beri Perhatian Khusus untuk Penanganan CP
Kegiatan Talkshow Inspiratif ini dibuka Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan, Dr Sadrianto.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi
- Supardi Ingatkan Sekretariat DPRD Sumbar Soal Pertanggungjawaban Administratif, Ini Alasannya
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni