Rumah Keluarga Yatim Piatu Dibedah, Rahmat Tk Sulaiman: Dananya dari Zakat Karyawan PT Hayati
"Adik-adik ini tujuh orang bersaudara. Dua orang di antaranya tengah kuliah di Yogyakarta (Novita Sari, D3 Akademi Amal Yogyakarta) dan FE Unand angkatan 2000 (Kamal). Alhamdulillah, Kamal merupakan salah seorang penerima beasiswa bidik misi," ungkap Hary Efendi.
Sementara, Sri Wahyuni merupakan kakak tertua dari keluarga ini. Kemudian kembaran dari Novita Sari, Novriandi. Selanjutnya, Ema, baru tamat SMA, sedang mencari lokasi kuliah dan Putri, kelas 2 SMP dan adiknya Emil kelas 3 SD.
"Sri Wahyuni dan Novriandi adalah tulang punggung keluarga ini. Mereka saling bekerjasama berjualan sate. Sri Wahyuni yang jadi tukang masak, Novriandi yang menjajakan keliling kampung," ungkap Hary Efendi.
Baca juga: TP PKK dan Baznas Pessel Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Balita di Bayang
Dalam keseharian, mereka tinggal di rumah semi permanen peninggalan orang tua mereka. Kondisinya tanpa loteng, jendela dan pintu serta belum diplester. Lantainya juga masih berupa tanah.
"Alhamdulillah, berkat zakat dari karyawan PT Hayati Pratama Mandiri, rumah ini bisa direhab," ungkap Ajo.
"Rehab ini makin bermakna dalam, karena Sri Wahyuni akan menikah di bulan Juli 2022 depan. Semoga, ini jadi amal jariyah bagi kita semua," tambah Hary. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Terima Aspirasi Irigasi yang Rusak pada Kegiatan Reses, Benny Saswin Nasrun Langsung Tinjau Lokasi
- 40 Anggota DPRD Padang Pariaman Ikuti Orientasi Tugas, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keselarasan RPJMD dengan RPJMN
- Gubernur Hadiri Wisuda Poltekpel Sumbar, Jadikan Tantangan Transportasi Kelautan sebagai Peluang Emas
- Komisi I DPRD Sumbar Tinjau Kesiapan KPU Padang Pariaman Gelar Pilkada Serentak 2024
- Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas